Ini Kata Teddy Tjahjono Saat Ditanya Masa Depan Bruno Cantanhede di Persib

REPUBLIK BOBOTOH - Penampilan memukau ditunjukan penyerang asing Persib Bandung, Bruno Cantanhede di dua pertandingan terakhir.

Saat menghadapi Arema FC dan Madura United, Bruno sukses memikat hati Bobotoh dengan mencetak 4 gol.

Dua gol pertama dicetak Bruno Cantanhede di duel kontra Arema FC. Sedangkan dua gol lainnya dicetak pada laga kontra Madura United dan hingga saat ini Bruno sudah mencetak 5 gol.

Baca Juga: Bruno Cantanhede Mulai Subur, Masih Berharap Ciro Alves ke Persib?

Terlepas dari penampilan Bruno Cantanhede yang semakin membaik, ada pertanyaan besar yakni kontraknya bersama Persib yang hanya berdurasi 6 bulan.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono menjelaskan pihaknya belum bisa menjawab terkait masa depan Bruno di Persib pada musim depan.

Teddy Tjahjono menambahkan, masa depan eks pemain Hanoi FC itu harus ditinjau pada evaluasi di akhir musim.

"Akhir musim kita evaluasi, kita lihat lagi di hasil evaluasi nanti," ujar Teddy kepada awak media pada Selasa, 15 Maret 2022.

Ketika disinggung soal kontribusi Bruno, Teddy mengakui pemain asal Brasil itu memberikan kontribusi yang baik di dalam dua laga terakhir.

Baca Juga: Borong 2 Gol Penentu Kemenangan Persib Atas Arema, Bruno Cantanhede Langsung Diserbu Bobotoh

Baca Juga: Ciro Alves Digosipkan Gabung Persib, Eks Pemain Singgung Kultur Di Maung Bandung

Ia juga menilai adaptasi yang dilakukan Bruno sudah memberikab hasil hingga pada akhirnya bisa berkontribusi lebih terhadap kemenangan timnya.

"Seperti kita ketahui di dua pertandingan terakhir memberikan kontribusi yang sangat baik, itu semua perlu waktu, adaptasi dia baru januari, jadi perlu wakut bagi pemain untuk bisa beradaptasi." tutup Teddy Tjahjono.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News