REPUBLIK BOBOTOH - Jelang bergulirnya kompetisi Liga 1, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyampaikan harapannya kepada klub-klub peserta.
Ia meminta, 18 klub Liga 1 2022 lebih sering memainkan penyerang dan bek lokal muda, terutama yang masih berusia 23 tahun ke bawah.
Menurut Shin Tae-yong, permintaan tersebut demi mengembangkan kualitas pemain sepak bola Indonesia ke depan.
Baca Juga : Tanggapan Ketua PSSI Iwan Bule Soal Materi Stand Up Comedy Bintang Emon
"Dengan begitu para pemain terebut memiliki banyak pengalaman," ungkap pelatih asal Korea Selatan terebut.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"kemampuan mereka pun semakin meningkat seiring banyaknya menit bermain," imbuh Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong menilai, saat ini Indonesia hanya mempunyai sedikit striker dan bek lokal dengan standart tim nasional.
Karena hal tersebut, Shin Tae-yong merasa kesulitan mencari pemain untuk Timnas Indonesia.
Kondisi tersebut pernah dialami Indonesia pada perhelatan SEA Games 2021 di Vietnam beberapa waktu lalu.
Timnas Indonesia tidak membawa satupun penyerang murni ke ajang tersebut meski akhirnya mampu membawa pulang medali perunggu.
Sementara di Piala AFF 2020, striker Indonesia tidak tampil tajam. Mereka hanya mencetak dua gol dari total 20 gol yang dicetak Timnas Indonesia di ajang tersebut.
Baca Juga : Robi Darwis Pilih Seleksi di Persib Meski Digoda Beberapa Klub Lain
Saat itu Indonesia mempunyai empat striker yaitu Ezra Walian (dua gol), Hanis Saghara, Kushendya Yudo, dan Dedik Setiawan.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana