Sambangi Gedung Pakuan, Umuh Sampaikan Duka Mendalam Pada Ridwan Kamil

Sambangi Gedung Pakuan, Umuh Sampaikan Duka Mendalam Pada Ridwan Kamil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar Sampaikan duka yang mendalam. (Adam Husein/Republik Bobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar sambangi rumah dinas Gubernut Jawa Barat, Gedung Negara Pakuan di Jalan Otto Oskandardinata Nomor 1, Kota Bandung pada Sabtu, 4 Juni 2022.

Umuh langsung menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian putra sulung Gubernur Jawa Barat, Emmeril Kahn Mumtadz saat tiba di Gedung Pakuan.

Meski pencarian masih dilakukan, Umuh mendoakan agar mendiang Eril dapat diterima iman Islamnya oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan bisa diberi ketabahan.

Baca Juga: Robert Masih Butuh Waktu Untuk Pimpin Skuad Persib

"Saya Umuh Muchtar, saya mengucapkan turut berbela sungkawa, turut bersedih atas kehilangan Eril, putra Ridwan Kamil, Gubernur Jabar, mudah-mudahan, kalaupun betul sudah tiada dan diambil oleh Allah SWT, mudah-mudahan kita berdoa semoga diterima iman islamnya, allah memberi jalan yg terbaik," ujar Umuh kepada awak media pada Sabtu, 4 Juni 2022 di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

Sebelumnya, Eril dinyatakan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022, lalu. Saat putra sulung Ridwan Kamil hilang, polisi maritim di Swiss menurunkan tim untuk melakukan pencarian.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Berbagai cara, juga dilakukan tim SAR dengan menggunakan tekonolgi pendukung hingga tepian sungai. Upaya pencarian di lebih intensif pada hari ketiga pada beberapa titik yang dinilai krusial di wilayah sungai Aare, Bern, Swiss.

Baca Juga: Ciro Alves Sebut Liga 1 Tidak Mudah, Ini Tekadnya

Kepala Polisi Maritim Bern yang memimpin pencarian Eril melanjutkan dengan metode intensif dengan mengerahkan patroli darat, patroli kapal, drone, hingga penyelam.

"Ya allah mudah mudahan sing ditampi iman islamnya, dihapunten kalepatanna, dicaangkeun di alam kubur, Dibebaskeun dina siksa kubur. Dipasihan kenikmatan di alam kubur, itu kalau seandainya, tapi tidak menutup, Allah maha adil Allah maha tau, tidak ada yang ajaib tidak ada yang aneh, kalau menurut Allah bilang masih ada, terbawa di parit mungkin masih ada harapan itu yang diharapkan oleh keluarga dan kita semua,"

"Seandainya masih ada kalau betul sudah tiada itu urusan Allah. Allah yang tau soal umur, tidak ada yang muda tidak ada yang tua," imbuhnya.

Ia juga memberi dukungan kepada Ridwan Kamil dan keluarga agar tetap tenang dan diselimuti ketabahan. Apalagi ia juga sempat mengalami hal serupa ketika kehilangan putra bungsunya yang baru menginjak usia 16 tahun pada 1999 silam.

"Saya berdoa pada keluarga, Bapak Gubernur, Bapak Ridwan Kamil semoga diberi kekuatan, Insya Allah beliau tabah, harus tabah dengan cobaan yang begitu berat, ini berat sangat berat. Jami merasakan yang ditinggalkan, anak, yang paling bontot diusia 16 tahun pada 1999 akhir,"

"Saya dan masyarakat Jabar tentu merasakan kesedihan, kita pun bersolat bersama mendoakan ananda, mudah-mduahan kalau masih ada, Insya Allah. Saya minta maaf apabila ada salah bagi keluarga." tutupnya.

Pencarian terhadap Eril sudah dilakukan sejak laporan kedaruratan pertama diterima oleh Tim SAR setempat pada hari Kamis 26 Mei 2022, tepat dimana hari terjadinya insiden.

Sayangnya perncarian hingga 1x24 jam belum membuahkan hasil, pencarian terus dilakukan hingga beberpa hari berikutnya. Hingga pada akhirnya hasil evaluasi tim pencari juga otoritas setempat menyatakan Eril saat ini berstatus almarhum.

Meski berselang 1x24 jam belum menemukan hasil, namun pencarian masih terus dilakukan hari-hari selanjutnya, hingga pengumuman wafatnya Eril disampaikan hari ini.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: Teguh Nurtanto

Piksi

Berita Terkini