Klub-klub Liga 1 Masih Sering Lupa Regulasi Ini, Sepele tapi Dendanya Puluhan Juta

Klub-klub Liga 1 Masih Sering Lupa Regulasi Ini, Sepele tapi Dendanya Puluhan Juta Ilustrasi Liga 1. (Adam Husein/Republikbobotoh.com)

REPUBLIK BOBOTOH - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah menyusun dan menetapkan regulasi Liga 1 musim 2022-2023, tak berbeda jauh meski beberapa mengalami perubahan.

Salah satu aturan yang masih dipertahankan LIB adalah denda bagi klub yang telat melakukan kick-off babak pertama dan kedua yang nilainya mencapai Rp50 juta.

Aturan denda bagi klub yang telat melakukan kick-off sudah diterapkan sejak beberapa musim terakhir, tetapi masih saja banyak klub yang seolah tak menyadarinya.

Seperti terjadi di Liga 1 musim 2021-2022 lalu, yang mana banyak klub mesti membayar denda gara-gara telat melakukan kick-off.

Baca Juga : Polda Jabar Jelaskan Alasan Batasi Kapasitas Stadion GBLA saat Laga Kandang Persib


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Bahkan, ada klub yang lebih dari satu kali melanggarnya hingga harus membayar denda sampai ratusan juta rupiah seperti yang dialami PSM Makassar.

Padahal LIB sudah menyampaikan aturan ini, juga sudah diterapkan di level AFC sejak beberapa tahun lalu.

Aturan terkait denda karena telat melakukan kick-off baik babak pertama maupun kedua diatur dalam Regulasi Liga 1 pada Pasal 11 tentang Durasi Pertandingan yang berbunyi:

"Kelalaian pihak yang mengakibatkan keterlambatan pada dimulainya Pertandingan (delayed kick-off) babak pertama dan/atau delayed kick-off babak kedua lebih dari 90 detik akan dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)."

Baca Juga : Selain I Made Wirawan, PSIS Sempat Ngebet Datangkan Kiper Persebaya

Seperti yang pernah disampaikan mantan Chief Operating Officer PT LIB, Tigorshalom Boboy, banyak klub di Indonesia yang tidak mengetahui persis arti dari istirahat 15 menit yang diberikan dalam jeda antarbabak.

Waktu 15 menit, kata Tigor, dihitung sejak peluit babak pertama berakhir hingga peluit tanda babak kedua dimulai.

"Artinya setiap klub sebenarnya hanya punya waktu sekitar 10 menit di dalam ruang ganti. Ketika perangkat pertandingan akan memasuki lapangan, itu tandanya waktu kedua tim yang bertanding kembali ke lapangan," kata Tigor dikutip dari Bola.com.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Taufik | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini