REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung dan 17 klub peserta Liga 1 lainnya akan mendapatkan kucuran dana Rp550 juta perbulan.
Uang tersebut merupakan kontribusi komersial yang didapat klub Liga 1 musim ini.
Menurut Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Akhmad Hadian Lukita, kontribusi komersial atau yang sebelumnya disebut subsidi akan diberikan setiap bulannya kepada seluruh klub.
Baca Juga : Jelang Bhayangkara FC vs Persib, Ruben Sanadi Rindu Riuh Suporter di Stadion
"Itu akan diberikan sampai akhir musim," ungkap Akhmad Hadian Lukita dikutip dari Antara.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Jumlah uang tersebut, lanjut pria yang akrab disapa Luluk itu, sudah disepakati seluruh klub peserta Liga 1 pada pertemuan virtual yang berlangsung Senin 18 Juli 2022 lalu.
Namun, kata Akhmad Hadian Lukita, dana tersebut akan cair apabila semua klub sudah melengkapi semua dokumen yang diperlukan.
"Ada beberapa dokumen yang mesti disiapkan, termasuk kelengkapan soal pajak," imbuhnya.
Klub Liga 1 musim ini juga berpeluang mendapatkan uang tambahan dari sumber lain.
Namun, kata Akhmad Hadian Lukita, pihaknya dan klub belum mencapai keputusan rinci mengenai hal tersebut.
"Bisa jadi nanti klub peringkat 1 sampai 18 dapat berapa, apakah dalam bentuk hadiah atau nanti jadi nilai hak siar naik. Itu belum diputuskan. Nanti ada pertemuan khusus membahas itu," pungkas Akhmad Hadian Lukita.
Dengan adanya uang kontribusi komersil, setiap klub Liga 1 dipastikan mengantongi Rp5.5 miliar, sesuai dengan pelaksaan kompetisi yang berjalan 10 bulan dari Juli 2022 hingga April 2023.
Dana tersebut dipastikan lebih besar dari nilai di musim-musim sebelumnya.
Baca Juga : Jawaban Menpora soal Kelayakan Stadion GBLA Jadi Venue Laga Liga 1
Bahkan musim lalu, kontribusi komersial setiap klub hanya Rp3,4 miliar permusim.
Hal tersebut dikarenakan pada musim lalu kompetisi memberlakukan sistem bubble karena Covid-19 dan biaya akomodasi, juga transportasi ditanggung LIB.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana