REPUBLIK BOBOTOH - Mantan pemain Persib Bandung, Yudi Guntara, menilai waktu 3 tahun seharusnya lebih dari cukup bagi Robert Alberts untuk membangun skuad yang solid dan memahami kultur di Persib.
Hasil buruk yang diraih Persib dalam tiga pertandingan awal Liga 1 musim 2022-2023 yang hanya meraih 1 poin, membuat Maung Bandung, kata Yudi Guntara, sudah kalah langkah,
Bagi Oji, sapaan Yudi Guntara, wajar jika sekarang bobotoh kehilangan kepercayaan kepada Robert Alberts karena waktu yang dimiliki pelatih asal Belanda itu, sudah cukup dan setiap musim selalu memiliki skuad yang mumpuni.
Baca Juga : Pesan Ketum PSSI kepada Skuad Timnas Indonesia U-16 Jelang Semifinal Piala AFF
"Kalau saya sih melihatnya bahwa yang pertama adalah pelatih Robert Alberts sudah 2019 kan di Persib, sudah saatnya tahu karakter dan keinginan Persib, terutama para bobotoh," kata Yudi, Minggu 7 Agustus 2022.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Jadi, apalagi sekarang yang sudah dilaksanakan dua pertandingan kehilangan poin ya, tentunya menurut saya wajar juga bobotoh ingin menang."
"Kalau suruh mundur sih menurut saya terlalu dini. Cuma kembali lagi kepada manajemen," jelasnya.
Di lain sisi, Yudi memandang, hasil buruk yang diraih Persib, juga tak lepas dari kondisi Maung Bandung yang menghadapi problem banyak pemain cedera di awal musim.
Baca Juga : Taktik Robert dan Teamwork Persib Jadi Sorotan, Begini Analisa Atep
"Ada juga sisi lain yang belum terlaksanakan menurut saya, bahwa Persib di dua pertandingan dan di Piala Presiden itu belum menampilkan pemain-pemain yang lengkap Ciro, Ricky Kambuaya, Marc Klok, Rachmat Irianto belum dicoba tampil full (bersama)," jelas Yudi.
Secara komposisi pemain, skuad Persib saat ini menurut Yudi Guntara sudah sangat menjanjikan. Tetapi yang paling penting adalah pelatih bisa membentuk dan membangun kekompakan. Sebab, menurut Yudi, skuad mewah tak akan berguna jika tak solid secara tim.
"Saya sudah menyampaikan bahwa skuad Persib saat ini, itu kedalaman sangat bagus. Cuma bagaimana sekarang pelatih membentuk atau membangun kekompakan tim," jelasnya.
"Dominan kemarin di Piala Presiden Persib lebih bermain secara individu, bermain secara individu itu akan mengalami kelelahan bagi pemain, kalau kelelahan akan rentan cedera terbukti kan Ciro, Beckham, Henhen juga Victor Igbonefo, Teja juga, pada saat kick off Liga mereka absen juga kan."
"Itu yang perlu dibenahi adalah bagaimana membangun chemistry atau kekompakan dalam waktu singkat," tegasnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
