Dua Wasit Yang Pimpin Laga Persib Dijatuhi Hukuman oleh PSSI, Ini Penyebabnya

Dua Wasit Yang Pimpin Laga Persib Dijatuhi Hukuman oleh PSSI, Ini Penyebabnya Wasit Totok Fitrianto saat memimpin laga Persib vs PSIS di Stadion GBLA. (Adam Husein/Republik Bobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - PSSI melalui Komite Wasit menjatuhkan hukuman pembinaan khusus kepada sejumlah perangkat pertandingan yang bertugas pada kompetisi Liga 1 pekan 1 hingga 5.

"PSSI berharap seluruh perangkat pertandingan menjalankan tugas sesuai Law of The Game (LOTG). Setiap wasit yang menjalankan tugas dengan baik pasti ada award, namun bila tidak menjalankan tugas dengan baik akan ada pembinaan tanpa tugas" kata Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh.

Dalam rilis yang disampaikan PSSI terkait nama-nama wasit, asisten wasit, dan wasit tambahan tersebut, dua wasit yang memimpin pertandingan Persib vs Madura United dan Persib vs PSIS mendapat hukuman pembinaan khusus.

Baca Juga : Persib Menang Beruntun setelah Robert Mundur, Umuh: Saya tidak Menjelekkan

Wasit Abdullah yang mengawal jalannya laga Persib vs Madura United dinilai lalai dalam menerapkan Law of The Game (LOTG).


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


PSSI menilai, seharusnya Abdullah tidak memberikan hadiah penalti kepada Madura United terkait aksi sapu bola yang dilakukan kiper Persib Fitrul Dwi Rustapa.

"Wasit lalai dalam menerapkan LOTG terutama saat kiper Persib mengambil bola dari penguasaan penyerang Madura United clear (tidak ada pelanggaran)," demikian pernyataan PSSI dalam rilisnya.

"Namun wasit memutuskan pelanggaran untuk kiper Persib sehingga wasit memutuskan pinalti untuk Madura. Hasil akhir 1-3 untuk Madura," bunyi pernyataan lanjutan.

Akibatnya, Abdullah mendapat hukuman pembinaan dari PSSI selama 6 pekan dan baru bisa bertugas kembali di pekan 9 Liga 1 2022.

Selanjutnya adalah Totok Fitrianto. Sama seperti kasus pertama, Totok Fitrianto dianggap lalai dalam menerapkan LOTG pasal 12 tentang hand ball.

"Sehingga tim Persib mendapatkan pinalti (putusan wasit salah, bola mengenai dada pemain PSIS dan bergulir ke lengan sendiri wasit menghukum pinalti pada untuk Persib)," bunyi rilis PSSI soal laga Persib vs PSIS.

Dalam keterangan lanjutan, PSSI juga menyoroti keputusan wasit yang memberikan penalti ulang kepada Persib.

"Pada saat pelaksanaan tendangan pinalti yang pertama diulang karena kiper maju sebelum bola di 5ending dan diblok oleh kiper PSIS, semestinya tendangan pinalti yang ke dua juga di ulang (karena teman pemain penendang sebelum menendang terlebih dahulu sudah memasuki daerah hukuman pinalti, tapi wasit mengesahkan Gol dari tendangan pinalti tersebut," demikian keternagan PSSI dalam rilisnya.

Akibatnya, Totok Fitrianto dibebastugaskan untuk sementara waktu selama 8 pekan dan baru bisa bertugas kembali di pekan 12 Liga 1 2022.

Sementara itu, Ahmad Riyadh berharap wasit-wasit yang belum pernah mendapatkan pembinaan khusus tanpa tugas agar berhati-hati menjalankan tugas. Ia berharap mereka tetap fokus dan jalan tugas sesuai LOTG.

"Untuk perangkat pertandingan yang sedang menjalani pembinaan khusus tanpa tugas, tentu kami akan memberikan semangat dan akan melakukan meeting menanyakan kesiapan mental serta fisiknya agar ke depannya tidak melakukan kesalahan, " tambahnya.

Baca Juga : Fakta yang Mendukung Luis Milla Bakal Patahkan Mitos Pelatih Asing Persib

Komite Wasit direncanakan akan menggelar koordinasi dan evaluasi menyeluruh setiap pekan ke-10 dan kelipatannya kepada seluruh perangkat pertandingan.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana

Piksi

Berita Terkini