REPUBLIK BOBOTOH - PSM Makassar berhasil menunjukan kehebatannya di awal kompetisi Liga 1 2022/2023 dengan tampil tanpa kekalahan di lima laga awal.
Hasil tersebut membuat banyak pihak memprediksi bahwa PSM akan menjadi kandidat kuat peraih gelar juara di kompetisi Liga 1 musim ini.
Menanggapi hal tersebut dan di luar dugaan, pelatih PSM, Bernardo Tavares ogah memikirkan prediksi yang dilontarkan beberapa pihak. Pasalnya langkah PSM di kompetisi musim ini masih sangat panjang dan akan dihadapkan dengan banyak kemungkinan.
Baca Juga : Akbar Tanjung Waspadai Kebangkitan Persib di Tangan Luis Milla
Berbicara di musim lalu, ia menjelaskan timnya hampir masuk ke jurang degradasi dan itu cukup memalukan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Maka dari itu ia menstimulus anak asuhnya untuk menghindari kejadian serupa dan menekankan agar memiliki target secara bertahap dari pertandingan ke pertandingan.
"Tolong jangan bicarakan gelar juara apalagi kita menilik musim lalu, tim ini hampir saja kita pindah terdegradasi jadi kita lihat pertandingan yang paling dekat bekerja untuk itu, selangkah demi selangkah," kata pelatih asal Portugal itu dalam sesi jumpa pers, Minggu, 28 Agustus 2022.
Lebih lanjut Bernardo juga ogah memikirkan gelar juara yang masih jauh untuk dicapai. Pasalnya PSM masih harus berjuang secara ekstra karena akan menghadapi lawan-lawan kuat di kompetisi musim ini, termasuk Persib Bandung.
Baca Juga : PSM Optimistis Akhiri Catatan Buruk Pertemuan Kontra Persib
"Kita tidak lihat terlalu jauh, satu game kita fokuskan diri kita dan hanya itu, satu game lagi setelah itu, setelahnya recovery dan menuju pertandingan selanjutnya. Tolong jangan bicara gelar juara." tutupnya.
PSM saat ini menduduki peringkat 6 klasemen sementara Liga 1 dengan 13 poin hasil dari 4 kali menang dan 1 kali seri.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana
