Ricky Kambuaya dan Nadeo Argawinata terlibat intrik di lapangan. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Hingga pekan kedelapan Liga 1 musim 2022-2023, Persib Bandung sudah mengantongi 19 kartu kuning yang diterima oleh 10 pemain.
Ricky Kambuaya dan Nick Kuipers jadi pemain Persib yang paling banyak mengantongi kartu kuning yakni tiga kartu kuning.
Itu artinya, jika sekali lagi mendapatkan kartu kuning, maka Ricky Kambuaya dan Nick Kuipers harus menjalani skorsing larangan bermain sebanyak satu kali.
Baca Juga : Hasil dan Skor Akhir Pertandingan Liga 2, Persikab dan PSKC Raih Poin Penuh
Regulasi sanksi akumulasi kartu kuning di Liga 1 musim 2022-2023, berbeda dibandingkan sebelumnya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Pada Liga 1 musim ini, pemain yang mendapatkan empat kartu kuning pertama harus menjalani skorsing satu kali. Setelahnya, kelipatan 7, 10, 13, 16 dan seterusnya.
Kemudian lima pemain sudah mengantongi dua kartu kuning, masing-masing Daisuke Sato, Achmad Jufriyanto, David da Silva, Ciro Alves, dan Bayu Fiqri.
Baca Juga : Kata Ciro Alves setelah Cetak Gol Perdana untuk Persib di Laga Resmi
Sedangkan tiga pemain yakni Erwin Ramdani, I Made Wirawan, dan Robi Darwis, masing-masing sudah mengantongi satu kartu kuning.
Pertandingan menghadapi RANS Nusantara FC, tercatat sebagai laga Persib dengan jumlah hukuman kartu kuning paling banyak sampai pekan kedelapan Liga 1.
Dalam pertandingan Persib vs RANS yang digelar di Stadion GBLA, Minggu 4 September 2022, wasit mengganjar kartu kuning kepada empat pemain Maung Bandung yakni David da Silva, Ciro Alves, Achmad Jufriyanto dan Bayu Fiqri.
Sementara di tujuh laga lainnya masing-masing lawan Bhayangkara FC (1 kartu kuning), Madura United (1), Borneo FC (3), PSIS Semarang (3), PSS Sleman (2), Bali United (3), dan PSM Makassar (2).**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
