Tragedi Stadion Kanjuruhan Disorot Media Asing, Netizen Ralat Kesalahan Pemberitaan

Tragedi Stadion Kanjuruhan Disorot Media Asing, Netizen Ralat Kesalahan Pemberitaan Tangkap layar treagedi Stadion Kanjuruhan. (Instagram @teras_suporter)

REPUBLIK BOBOTOH - Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang memakan ratusan korban jiwa terjadi usai laga Arema FC versus Persebaya, Sabtu 1 Oktober 2022 menjadi sorotan dunia

Polda Jatim mengklaim jumlah korban meninggal mencapai 127 orang, 125 dari suporter Arema dan dua anggota kepolisian.

Kejadian itu menjadi perhatian dunia, media-media asing turut memberitakan tragedi yang masuk daftar terbesar di sepak bola dunia itu.

Baca Juga: Korban Jiwa Tragedi Stadion Kanjuruhan Terus Bertambah, Arema Indonesia Klaim Capai 182 Jiwa


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Akan tetapi mayoritas media asing tersebut salah memberitakan teragedi di Stadion Kanjuruhan.

Termasuk salah satu media olahraga terkemuka di dunia ESPN yang menyebutkan bahwa tragedi tersebut akibat bentrokan antara suporter Arema FC dengan pendukung Persebaya.

Sebagai catatan dalam laga itu, tidak ada pendukung Persebaya yang hadir di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Ini Penyebab 127 Orang Tewas Saat Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Versi Kepolisian

Merasa janggal dengan pemberitaan tersebut, netizen Indonesia pun ramai-ramai meralat unggahan media-media asing tersebut.

Netizen Indonesia meralat unggahan media-media asing agar menghentikan pemberitaan yang salah.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Teguh Noer | Editor: Teguh Nurtanto

Piksi

Berita Terkini