REPUBLIK BOBOTOH - Belum lama ini Menpora Zainudin Amali menanggapi soal Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan dipercepat.
Zainudin Amali menegaskan, pemerintah tidak akan ikut campur dan intervensi KLB PSSI. Pemerintah juga mengaku tidak memiliki harapan apapun dari hasil dari KLB tersebut.
"Kita tunggu saja, apapun hasilnya," tegas Zainudin Amali dikutip dari Antara.
Baca Juga : Sebelum Dibatalkan, Luis Milla Sudah Keberatan dengan Laga Kontra Dortmund
Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengapresiasi langkah pemerintah yang tidak akan melakukan intervensi.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini mengatakan, percepatan KLB PSSI dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab agar kompetisi sepak bola di Indonesia bisa kembali berjalan.
"Kami sangat mengapresiasi sikap pemerintah (Menpora Zainudin Amali atas arahan Presiden) yang akan memastikan pemerintah tidak akan ikut campur tangan dalam KLM PSSI mendatang," kata Mochamad Iriawan dikutip dari Antara.
Menurutnya, sikap pemerintah ini sangat positif dan memberikan dampak yang besar pada sepak bola Indonesia.
"Ini hal positif buat sepak bola kita ke depan," katanya.
Mantan Kapolda Metro Jaya dan Jawa Barat ini mengatakan, percepatan KLB ini merupakan respons dari rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.
"Sekarang ini kami mengirimkan surat kepada FIFA. Jadi saat ini mari kita bersabar saja sambil memikirkan bagaimana kompetisi di negeri ini bisa kembali berjalan."
Baca Juga : Masa Depan Liga 1 Masih Abu-abu, David da Silva: Kehidupan Harus Berlanjut
"Kompetisi adalah marwah dan itu harus kita pastikan bisa berjalan," tegas Mochamad Iriawan.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana