REPUBLIK BOBOTOH - Guna menjaga moral bertanding para pemainnya, Persib berencana melanjutkan program akhir pekannya dengan menggelar sesi uji coba. Sejumlah tim sudah dihubungi Persib, termasuk sejumlah klub Liga 2.
Asissten pelatih Persib, Yaya Sunarya menjelaskan program uji tanding di akhir pekan memberikan banyak dampak positif untuk tim Persib. Secara ringkasnya, uji coba tersebut merupakan penutup sesi latihan di pekan tersebut.
Ada beberapa hal yang nantinya dinilai tim pelatih dalam laga uji coba tersebut. Sehingga uji coba tersebut menjadi ujian sesungguhnya tim Maung Bandung usai melakukan sesi latihan di pekan tersebut.
Baca Juga : Persib vs Borussia Dortmund Batal, Harapan Beckham pun Sirna
"Kita mencanangkan seminggu sekali, di akhir pekan ada pertandingan uji coba. Maksudnya biar semuanya dapet gitu, pertama dari program latihan yang dibuat dalam lima kali pertemuan lalu diakhiri dengan game," ucap Yaya Sunarya kepada awak media pada Selasa, 1 November 2022.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"itu bisa menunjukan bagaimana pemain menyerap apa program latihan yang diberikan setiap harinya. Karena setiap latihan di tiap sesinya ada target yang disampaikan kepada pemain," imbuhnya.
Setiap pekannya, Yaya Sunarya melanjutkan, tim Persib akan mendapatkan lawan uji coba berbeda.
Hal itu dipilih lantaran staf pelatih ingin menguji ketahanan timnya ketika menghadapi skema yang berbeda dari tim berbeda.
Baca Juga : Absen Latihan, Ricky Kambuaya Urus Berkas Pengangkatan PNS
"Lalu di game itu kita bisa melihat perkembangan kondisi fisik pemain. Dari situ kita juga dapat feeling atau intuisi dari pemain ketika menghadapi tim lawan yang berbeda, bukan menghadapi tim sendiri."
"Tentunya itu menjadi bahan dan perbandingan dari progres kita supaya bisa lebih baik lagi," tutup Yaya Sunarya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana