Logo Persis Solo. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Persis Solo digebuk Persebaya Surabaya 1-5 pada laga uji coba di di Stadion Manahan, Solo Sabtu 26 November 2022.
Gol Persebaya dicetak oleh Alta Ballah pada menit ke-12, Higor Vidal (37'), Muhammad Hidayat (44'), Juninho (57') dan ditutup gol Syaiful di menit ke-72. Sedangkan sibiji gol hiburan Persis Solo dilesakkan oleh Samsul Arif Munif pada menit ke-86.
Asisten pelatih Persis Solo, Rasiman beralasan kekalahan telak anak asuhnya karena beberapa pemain pilar absen pada laga tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Baca Juga: Persib Manut Aturan dan Regulasi PT LIB Soal Lanjutan Liga 1 2022
Pada laga tersebut beberapa pemain pilar memang tidak diturunkan seperti gelandang serang asal Argentina, Alexis Messidoro hingga Jaimerson da Silva Xavier.
"Tentunya absennya beberapa pemain, terutama pemain kreatif dan diposisi center back yang membuat sangat mudah kebobolan," ujar Rasiman dikutip dari bola.com.
Rasiman menyebutkan anak asuhnya sudah melakukan segalanya untuk membendung serangan balik Persebaya.
Baca Juga: Kata Teddy Tjahjono Soal Tiket Persib vs Persija yang Sudah Dibeli Bobotoh
"Satu counter attack langsung gol, hampir setiap counter attack kami kebobolan. Kami harus benahi lagi di aspek defending karena sebetulnya kami juga menciptakan peluang dan mengelola game dengan baik, cuma setiap serangan balik selalu gol," keluhnya.
Rasiman berjanji akan segera melakukan evaluasi menyeluruh jelang sepak mula kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023. Menurutnya masih ada waktu untuk membenahi segala kekurangan tim.
"Pasti ada kami selalu melakukan evaluasi, apapun hasilnya ini juga bagus untuk kami refleksi karena mungkin merasa terlalu pede dengan hasil selama ini," pungkasnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Teguh Noer | Editor: Teguh Nurtanto
