REPUBLIK BOBOTOH - Bek sayap Borneo FC Samarinda, Fajar Fathurrahman berpeluang comeback saat Pesut Etam menghadapi tuan rumah Persib Bandung dalam laga pekan 20 Liga 1 musim 2022-2023.
Pemain berusia 20 tahun itu, pada pertemuan pertama di Samarinda, menghadirkan mimpi buruk di lini pertahanan Persib. Fajar Fathurrahman mengawali kebangkitan Borneo FC setelah sempat tertinggal dari Persib lewat David da Silva.
Fajar Fathurrahman mencetak gol pertama Borneo FC yang membangkitkan Pesut Etam untuk kemudian membalikkan keadaan dan menang dengan skor 4-1 atas Persib Bandung.
Baca Juga : Febri Sampaikan Kabar Baik untuk Bobotoh
Sebelumnya, Fajar Fathurrahman harus melewatkan banyak pertandingan Borneo FC karena mengalami cedera. Fajar mengalami masalah di bagian lutut kanannya saat bertemu PSIS Semarang di pekan 15 Liga 1.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Di laga terakhir Borneo FC saat ditahan imbang Barito Putera di kandang, Fajar Fathurrahman pun absen dan pelatih Andre Gaspar harus menempatkan Andy Harjito di bek kanan.
Jelang laga kontra Persib, Fajar Fathurrahman yang punya cerita manis menghadapi Maung Bandung masuk dalam daftar pemain yang diboyong.
Baca Juga : Begini Situasi Latihan Persib Hari Ini Jelang Laga Kontra Borneo FC
"Yang jelas Fajar dibawa ke Bandung. Artinya pelatih sudah mendapat lampu hijau dari tim medis tim, jika Fajar sudah siap dimainkan," kata Farid.
"Mudah-mudahan Fajar siap diturunkan. Karena kami melawan Persib yang punya daya serang kuat. Artinya pelatih punya pilihan tetap di bek kanan di laga nanti," tegas Farid.
Laga Persib vs Borneo FC sendiri hingga sekarang belum dipastikan akan digelar di mana. Muncul kabar pertandingan akan dilaksanakan di Stadion Pakansari, Bogor, tetapi hingga sekarang informasi tersebut belum terkonfirmasi resmi.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik