Pertandingan Persib vs PSS Sleman di Stadion GBLA, 5 Februari 2023. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro akui skema permainan timnya berjalan cukup baik di laga kontra Persib Bandung pada Ahad 5 Februari 2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung.
Hanya saja, kata Seto Nurdiantoro, skema permainan PSS tak berjalan hingga secara terus menerus dan hanya terjadi di babak pertama saja.
Seto Nurdiantoro mengatakan, sebenarnya PSS sudah menerapkan skema permainan untuk membendung serangan Persib.
Meski terus menerus diserang, timnya tampil cukup solid dan formasi yang dibangun juga berjalan sesuai rencana.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Namun menurut Seto Nurdiantoro, yang membedakan timnya dengan Persib ialah dari sisi kualitas setiap individu pemain.
Sehingga, meski sudah dijegal, Seto menilai Persib selalu mampu mengatasinya dengan mengeluarkan kemampuan individual setiap pemain.
”Untuk strategi dari coach Milla, artinya dari segi secara formasi kami sudah baca, tapi memang kinerjanya artinya kualitas pemain individunya cukup mumpuni, jadi dinamis,"
”Sebenarnya kita sudah coba antisipasi disitu dan sebenarnya di awal-awal dan sampai pertengahan babak pertama oke kami banyak terserang tapi kami bisa sedikit atasi," kata legenda sepak bola Yogyakarta itu dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
Tak hanya dengan kualitas individual setiap pemain, ia juga merasa skema yang diaplikasikannya perlahan runtuh akibat emosional para anak asuhnya. Tentunya ini akan dijadikan pembelajaran berharga bagi PSS untuk bisa memperbaiki timnnya di laga berikutnya.
Baca Juga : Komentar Luis Milla setelah Persib Taklukkan PSS, Singgung Koneksi Tim dengan Bobotoh
"Mungkin karena pengaruh sedikit emosional, dan pemain seperti itu. Oke ini menjadi pembelajaran," tutup Seto Nurdiantoro.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana
