REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih RANS Nusantara FC, Rodrigo Santana tak ingin larut dalam kesedihan setelah timnya kembali menelan kekalahan atas Persib Bandung dengan skor 1-3 dalam pertandingan lanjutan pekan 25 Liga 1 2022/2023.
Menurut Rodrigo Santana, kekalahan ini akan menjadi pelajaran berharga RANS Nusantara FC untuk segera bangkit dari keterpurukan.
Dengan kekalahan ini, posisi RANS Nusantara FC semakin mengkhawatirkan. Pasalnya tim berjuluk Prestige Phoenix tersebut belum mampu memperbaiki posisi timnya di papan klasemen sementara.
Baca Juga : Abaikan Dulu Persija, Persib Fokus Hadapi Arema FC
Rodrigo mengaku tak ingin berkomentar banyak terkait posisi timnya di papan klasemen sementara yang berada di dasar klasemen. Pasalnya hal itu dapat memperburuk timnya yang kini tengah berjuang melepaskan diri dari keterpurukan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Pria asal Brasil itu juga sudah menginstruksikan anak asuhnya untuk melupakan kekalahan kontra Persib Bandung dan bersiap kembali menghadapi laga selanjutnya.
Pasalnya laga selanjutnya melawan Persik Kediri, juga tak kalah penting jika dibandingkan dengan duel kontra Maung Bandung.
Baca Juga : Aksi Terpuji Bobotoh Sebelum Laga RANS vs Persib Bandung
"Masalah posisi klasemen, saya tidak mau komentar, saya sudah janji dengan pemain kalau sudah disitu sudah fokus di pertandingan besok," ujar Rodrigo Santana kepada awak media dalam sesi jumpa pers usai laga.
Dengan melupakan hasil dan memetik pelajaran dari kekalahan kontra Persib, ia yakin tim RANS Nusantara FC bisa menjaga peluang untuk memperbaiki posisinya.
Terlebih ia yakin, timnya bisa mengatasi hasil minor yang didapat timya dalam 10 pertandingan terakhir tanpa kemenangan.
"Kalau dari situ kita bisa bawa kesempatan untuk bawa rans ke atas," tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik