REPUBLIK BOBOTOH - Rumor transfer di skuad Persib Bandung nampaknya masih akan cukup menarik dinanti dan dibahas, karena Maung Bandung faktanya masih membuka peluang merekrut pemain anyar dan melepas pemain lama.
Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, tidak menampik rencana Persib mendatangkan pemain anyar di bursa transfer pemain kali ini.
Di lain sisi, Teddy pun tak membantah potensi Persib melepas pemain lama. Salah satu alasannya karena pemain tersebut, tidak masuk dalam skema dan rencana pelatih Luis Milla.
Sebelumnya Luis Milla berencana mengurangi komposisi pemain dan mengaku kemungkinan hanya akan menggunakan 22-23 pemain ditambah beberapa pemain yang dipromosikan dari Akademi Persib.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Saat ditanya apakah Luis Milla sudah menyerahkan daftar pemain yang bakal dilepas sepulangnya dari Yogyakarta, Teddy belum bisa menjawab.
"Belum," kata Teddy singkat saat ditanya soal daftar pemain yang direkomendasikan dilepas oleh Luis Milla kepada wartawan, Selasa 27 Juni 2023.
Baca Juga : Ini Nomor Punggung Pilihan Tyronne del Pino di Persib
Soal melepas pemain, nampaknya manajemen Persib menghadapi situasi dilematis. Karena ada konsekuensi finansial yang harus ditanggung ketika memutuskan mengakhiri kontrak pemain sebelum waktunya.
Pilihan lain yang bisa menjadi solusi adalah meminjamkan pemain ke klub lain, tetapi itu pun tidak semudah yang dibayangkan, karena belum tentu ada klub yang bersedia menampung.
"Ini kan plus minus, dalam arti kita tuh pioner mengontrak pemain dalam jangka panjang, dua tiga ada yang empat tahun juga. Kan pengalaman kita, kita itu suatu tim harus dibangun, kalau setahun-setahun, tahu sendiri kaya dulu-dulu dari tim inti ganti musim tiba-tiba lima orang hilang, enam orang hilang, kalau gitu kapan mau jadinya kerangka tim," jelas Teddy.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik