REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla mengakui kesalahannya atas kegagalan tim Persib dalam meraih kemenangan di laga kontra Arema FC.
Menurut Luis Milla kegagalan timnya dalam meraih poin sempurna disebabkan kesalahan dalam melakukan pergantian pemain di babak kedua.
Bagi Luis Milla, keunggulan yang didapat tim Persib Bandung dengan skor 2-3 sejak menit 54 diakuinya tak diimbangi dengan hasil analisa secara matang.
Sehingga ada beberapa pergantian pemain yang dilakukannya menjadi kurang tepat dan justru membuat Arema FC lebih leluasa melakukan serangan.
Baca Juga : Penampilan Rezaldi Hehanussa Disorot, Luis Milla: Masalah Ada Pada Saya, Kesalahan Saya
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Ada pesan yang jelas, saya melakukan kesalahan dalam pergantian pemain, karena hari ini pergantian yang dilakukan tidak bagus. Tentunya setiap pemain di dalam tim, ketika mereka siap maka harus bisa membantu tim," ujar Luis dalam sesi jumpa pers usai laga.
Kesalahannya tersebut membuat Arema FC tampak lebih dominan di 10 menit babak kedua. Padahal sebelumnya, Persib tampil menekan hingga mampu unggul sampai menit 88 setelah Gustavo Almeida mencetak gol yang menyamakan kedudukan jadi 3-3.
"Tapi hari ini jelas saya tidak bagus dalam melakukan pergantian dan ini kesalahan saya di 20 menit akhir," imbuh Luis Milla.
Tentunya hasil ini akan menjadi evaluasinya dalam menatap pekan ketiga kontra Dewa United. Ia berharap di sisa waktu persiapan yang tersisa, timnya dapat berbenah dan meraih kemenangan perdananya di kompetisi Liga 1 musim ini.
"Tentu kami masih harus berbenah karena ini masih di awal musim, tapi yang pertama saya memberi selamat kepada pemain." tutupnya.
Di pertandingan selanjutnya Persib akan menghadapi Dewa United FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat 14 Juli 2023.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik