REPUBLIK BOBOTOH - Pemain bertahan Persib Bandung, Alberto Rodriguez memiliki penilaian sendiri terhadap kultur dan karakter sepak bola Indonesia. Menurut Alberto Rodriguez, kultur sepak bola Indonesia amatlah jauh berbeda dengan kultur sepak bola di negaranya di Spanyol.
Perbedaan yang sangat terasa oleh Alberto Rodriguez terletak pada gaya bermain setiap tim. Bahkan di dua laga yang sudah dilakoninya, ia memastikan sepak bola Indonesia lebih mengandalkan duel-duel fisik.
Sedangkan di Spanyol atau pada umumnya negara-negara Eropa, sisi taktikal lebih ditonjolkan. Namun tetap saja meski di Indonesia lebih mengandalkan fisik, sisi taktik juga tetap diutamakan.
Baca Juga : Bobotoh Walk Out, Bek Persib Buka Suara
"Kalian tahu ya di Spanyol, di Eropa tentu berbeda dengan di Indonesia. Di sana (Spanyol dan Eropa) lebih ada kontrol terus dari segi taktik juga berbeda," kata Alberto kepada awak media pada Rabu, 12 Juli 2023.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Selain fisik, sepak bola Indonesia juga mengandalkan pemain-pemain dengan eksplosivitas tinggi. Sehingga ia cukup rutin berlari dalam dua laga terakhir dan dari eksplosifitas itu kerap menimbulkan rongga di sektor pertahanan timnya.
"Di indonesia tentunya sepak bola lebih fisik, terus lebih banyak lari. Tentu saya lebih sering lari di Indonesia, terus ada ruang juga yang tercipta akhirnya harus ditutup," tambah pemain bernomor 22 itu.
Baca Juga : Atasi Masalah Komunikasi, Alberto Kursus Bahasa Inggris
Meski sempat asing melihat gaya bermain sepak bola Indonesia, Alberto merasa tak keberatan. Baginya ini merupakan pengalaman baru bagi kariernya ke depan dan akan terus mempelajari sepak bola Indonesia demi memberikan kontribusi terhadap skuad Maung Bandung.
"Jadi saya udah gak sabar untuk melanjutkan lagi pertandingan berikutnya, belajar lagi, terus supaya bisa membantu tim dan Persib," tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik