Skuad Dewa United saat uji coba melawan Persib. (Kris Andieka/Repblikbobotoh.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink akui ada banyak perubahan pada timnya setelah terpuruk di kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
Menurut pengamatannya, perbedaan musim ini dan lalu hanya membedakan soal jumlah gol yang didapatnya.
Di musim ini, Dewa United tampil mengejutkan di awal bergulirnya kompetisi Liga 1 2023/2024 karena mampu bercokol di papan atas klasemen sementara. Dari dua pertandingan, Dewa United sukses meraih dua kali kemenangan.
Baca Juga : Bali United Resmi Datangkan Eks Persib Mohammed Rashid
Pada pekan perdana kompetisi Liga 1, Dewa United mampu mengalahkan Arema FC dengan skor 1-0. Sedangkan di pekan kedua, kejutan kembali ditunjukan Dewa United dengan mengalahkan juara bertahan PSM Makassar, 1-2.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Jan Olde Riekerink mengungkapkan, keberadaan penjaga gawang Sonny Stevens dan M. Natshir juga menjadi salah satu alasan timnya menjadi jauh lebih kuat.
Bahkan dalam dua laga tersebut, kedua pemain sama-sama memberikan penampilan terbaiknya dan membantu Dewa United meraih kemenangan.
"Sesederhana kami mencetak gol lebih banyak dari lawan. Saya rasa kami juga punya dua penjaga gawang yang pada awal musim ini dapat nominasi penyelamatan terbaik, jadi hal itu yang perlu dilihat dari performa tim kami," ujar pria asal Belanda itu kepada awak media pada Kamis, 13 Juli 2023.
Selain itu, kolektivitas timnya juga berjalan dengan baik dalam dua laga terakhir. Apalagi dua laga awal timnya dirasa sangat sulit karena harus menghadapi tim kuat sekelas Arema FC dan PSM.
Baca Juga : Rekrut 2 Pemain Persib, Pelatih Dewa United Rasakan Efeknya
"Mereka juga bertarung tidak individual tapi berjuang secara grup. Tapi tetap laga menghadapi Arema dan PSM adalah laga yang sulit." tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana
