REPUBLIK BOBOTOH - Luis Milla berpamitan pada seluruh elemen di Persib Bandung setelah menyatakan diri mundur dari kursi pelatih kepala.
Tak hanya pada manajemen Persib Bandung saja mendapat pamit dari Luis Milla, juga Bobotoh yang dicintainya.
Luis Milla mengaku mundur dari tim berjuluk Maung Abndung karena alasan personal dan bukan karena tim Persib.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Baca Juga: Luis Milla Yakin Persib Bandung Akan Terus Lebih Baik dengan Pelatih Baru
Pelatih asal Spanyol itu mengungkapkan rasa cintanya pada seluruh elemen Persib Bandung tak terkecuali para Bobotoh yang setia mendukung tim kebanggaannya.
Hal itu diungkapkan Luis Milla di akun Instagram resmi Persib Bandung, @persib.
“Ini hari yang cukup sulit bagi saya karena hari ini harus meninggalkan klub PERSIB karena alasan personal. Bagi saya, waktu dan perjalanan yang sudah dilalui bersama PERSIB dilalui dengan baik, penuh kasih sayang dan kecintaan dari semua aspek klub. Terima kasih kepada teman-teman semua dan orang-orang sekitar yang selama ini sudah sabar dan memberikan cinta dan kasih sayang juga support hingga hari ini. Apapun yang sudah dilalui bersama pemain pun juga dilalui dengan baik cuma ini masalah personal, sebuah tema yang sulit yang harus diputuskan oleh saya,” tulis Luis Milla di akun Instagra, @persib.
Baca Juga: Nick Kuipers Curhat Panjang Lebar Soal Persib: Bicara Tujuan, Harapan, dan Terima Kasih
Bobotoh pun memberikan tanggapan bahwa mereka merasa sedih ditinggal Luis Milla karena sedang sayang-sayangnya.
"Gini ya rasanya ditinggalin pas lagi sayang2 nya Teh," ungkap akun @profil rickybagja.
Ternyata begini rasanya ditinggal pas lagi sayang sayangnya," kata @lingkarfootball.
"kaya ditinggal lagi sayang2nya," ungkap @yyee25_.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Teguh Noer | Editor: Teguh Nurtanto