REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung ditinggal pelatihnya, Luis Milla saat kompetisi Liga 1 2023/2024 baru memasuki pekan ketiga.
Alasan personal menjadi faktor di balik pengunduran diri pelatih asal Spanyol tersebut.
Menurut keterangan yang disampaikan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Umuh Muchtar, Luis Milla harus pulang ke Spanyol karena orang tuanya sakit parah dan memilih untuk menemani istrinya.
Baca Juga : Tinggalkan Alberto Rodriguez Usai Mundur dari Persib, Luis Milla Bilang Begini
"Urusan keluarga, memilih mendampingi istrinya dan orang tuanya sakit parah," ungkap Umuh Muchtar.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Setelah ditinggal Luis Milla, Umuh Muchtar menilai bahwa Persib dihadapkan dengan masalah.
Pencarian pelatih baru di tengah kompetisi yang sudah berjalan sangat tidak mudah. Terlebih lagi, pemain yang ada di Persib saat ini merupakan pilihan Luis Milla.
"Kaget ya, apalagi dalam situasi ini persib cari pelatih tidak gampang. Ini jadi masalah Persib," ujar Umuh Muchtar.
Sementara ini, Persib akan ditukangi pelatih sementara yang dipercayakan kepada Yaya Sunarya.
Menurut keterangan Deputi CEO PT PBB, Teddy Tjahjono, para petinggi Persib sudah mendiskusikan terkait sosok yang akan menggantikan posisi Luis Milla tersebut.
"Memang ada beberapa kriteria dari beberapa calon pelatih tersebut yang akan menjadi bahan diskusi bagi kita di internal, baik di komisaris dan direksi untuk segera memutuskan," ujar Teddy pada Sabtu, 15 Juli 2023.
Baca Juga : Kericuhan Suporter Pecah di Laga Persik vs Arema, Erick Thohir Bereaksi
Ia menambahkan, ada banyak indikator yang harus dipenuhi para kandidat untuk melatih Persib. Pria berkacamata itu berharap, Persib bisa segera mendapatkan pelatih yang sesuai dengan kriteria.
"Banyak parameter yang jadi acuan untuk memutuskan seorang pelatih, karena memang akhirnya semua keputusan di persib perlu pembicaraan dengan direksi dan komisaris untuk melakukan sebuah keputusan." tutup Teddy Tjahjono.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana