REPUBLIK BOBOTOH - Ketua Umum Viking Persib Club (VPC), Tobias Ginanjar Sayidina, mengakui ada banyak jalan terjal yang sudah dilewati organisasinya di usia ke 30 tahun ini.
Fase sulit tersebut dirasa terjadi setiap tahunnya, seperti saat ini dimana VPC memilih menepi sejenak untuk mendukung Persib di laga kandang
Meski saat ini organisasinya sedang melakukan aksi sebagai bentuk protes, Tobias Ginanjar yakin aksi ini merupakan bentuk pendewasaan diri bagi banyak pihak.
Baca Juga : Daftar Pemain PSM yang Absen saat Hadapi Persib Akibat Skorsing
Ditambah lagi ia sangat optimistis, organisasinya bisa menempuh situasi sulit ini agar bisa menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Ya tentunya di situasi yang ke 30 tahun kita mengalami situasi cukup sulit ya dengan kondisi yang ada. Tapi kita percaya sebesar apapun badai yang menerjang, kalau kitanya solid dan organisasinya kuat dan mampu melewatinya, mudah mudahan dapat solusi terbaik dengan manajemen Persib,"
Sebelumnya, VPC sudah mengambil sikap dengan menepi sejenak di pertandingan kandang Persib Bandung sampai waktu yang tidak ditentukan. Hal ini diambil VPC usai sistem tiket Persib yang dinilai menyulitkan Bobotoh dengan penerapan sistem baru.
Baca Juga : Ini Dia 2 Pelatih yang Dinilai Bobotoh Pantas Gantikan Luis Milla di Persib
Dalam perjalanan menyuarakan aksi tersebut, Tobi menerangkan bahwa aksi ini diinisiasi oleh distrik-distrik VPC. VPC sangat berharap bisa duduk bersama dengan jajaran manajemen tim demi mendapatkan titik temu yang bisa disepakati banyak pihak.
"Ya tentunya dalam mengambil sikap, pengurus pusat engga sekonyong-konyong mengambil keputusan sendiri ya, pasti berdasarkan aspirasi dan masukan masukan semua distrik. Dan itu sudah dilakukan kemarin dan ke depan bisa berdiskusi kembali dengan ketua ketua distrik untuk langkah selanjutnya." tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik