Umuh Bicara Jadwal Kedatangan Pelatih Anyar Persib dan Klausul 'Khusus'

Umuh Bicara Jadwal Kedatangan Pelatih Anyar Persib dan Klausul 'Khusus' Park Hang-seo. (VFF)

REPUBLIK BOBOTOH - Komisaris Persib Bandung, Umuh Muchtar, berharap Maung Bandung bisa melewati berbagai pekerjaan yang harus diselesaikan, salah satunya menentukan pelatih anyar.

Posisi pelatih kepala Persib kosong menyusul keputusan Luis Milla yang memilih mundur setelah laga kontra Dewa United pada pekan ketiga Liga 1 musim 2023-2024.

Saat ini, kata Umuh, manajemen sudah mengantongi empat nama calon pelatih yang semuanya belum berpengalaman melatih tim di Indonesia. Sejumlah nama sebelumnya santer dirumorkan jadi target Persib yakni Harry Sinkgraven (Belanda), eks pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo dan Kim Do-hoon.

Baca Juga : Ini Alasan Persib Prioritaskan Pelatih yang tidak Berpengalaman di Indonesia

Umuh mengungkapkan, harapannya pelatih anyar yang menjadi pilihan direksi dan komisaris Persib bisa segera datang untuk memimpin skuad Maung Bandung.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Ini harus segera. Begitu pelatih tidak ada, dari manajemen juga harus segera bergerak. Saya juga sudah dikasih tahu manajemen si A, si B yang jadi pelatih," kata Umuh, Rabu 19 Juli 2023.

"Ya ini segera saja, kita juga dari manajemen kan tidak tinggal diam, dengan segala cara harus segera, tidak tahu besok, lusa atau minggu depan. Mudah-mudahan lah doakan saja," ujar Umuh.

Baca Juga : Umuh Beberkan yang Terjadi setelah Laga Persib vs Dewa United: Saya Sangat Terkejut dan Kaget

Umuh pun menilai perlu ada klausul 'khusus' yang lebih mengikat untuk mencegah pelatih secara mendadak mundur tanpa alasan jelas. Jika tidak kuat dan tidak jelas, Umuh menegaskan, harus ada sanksi.

"Nanti kalau tidak jelas alasannya mungkin ada sanksi ya," tutup Umuh.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Taufik | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini