REPUBLIK BOBOTOH - Penyerang Persikabo 1973, Komarodin mengakui skema permainan timnya berantakan usai Persib Bandung mendapatkan hadiah penalti pada awal babak kedua.
Menurut Komarodin, hal itu langsung dimanfaatkan oleh skuat Persib Bandung untuk menguasai jalannya pertandingan.
Komarodin menjelaskan sebenarnya pertandingan Derby Jawa Barat ini sempat berjalan menarik karena kedua kesebelasan mampu menunjukan permainan terbaiknya di babak pertama.
Baca Juga: Blak-blakan Aji Santoso Ungkap Efek Gol David da Silva pada Persikabo 1973
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Terlihat kata pemain bernomor punggung 9, timnya mampu menjalankan keinginan tim pelatih hingga babak pertama usai.
Sayangnya penalti yang didapat Persib pada awal babak pertama membuat timnya berantakan. Padahal ia memprediksi, apabila penalti itu tak didapat Persib, maka jalannya pertandingan akan semakin sengit.
"Kita sebagai pemain tentunya sudah bekerja keras dari menit awal. Pertandingan tadi cukup menarik dan Persikabo di babak pertama bermain cukup bagus tetapi di babak kedua kami dapat penalti," ujar eks pemain PSS Sleman tersebut dalam sesi jumpa pers usai laga.
Baca Juga: Persikabo 1973 Akan Rombak Tim Demi Perbaiki Posisi di Tabel Klasemen Liga 1
Meski dalam kondisi yang amburadul, penyerang berusia 28 tahun tersebut menerangkan timnya terus berusaha memperbaiki penampilannya. Sayangnya hal itu tak cukup membendung derasnya serangan Persib hingga akhirnya gawang Persikabo 1973 kembali kebobolan oleh Ezra Walian.
Komarodin memastikan, kekalahan ini akan dijadikan timnya sebagai pelajaran berharga dalam menatap laga selanjutnya.
Ia berharap di masa persiapan selanjutnya, Persikabo 1973 terus berprogres menjadi lebih baik dan segera meninggalkan zona degradasi.
"Kita mencoba membalas tetapi kami kemasukan lagi. Kami sebagai pemain tentunya jangan pernah putus asa dan menghadap laga selanjutnya supaya lebih baik." tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Teguh Nurtanto