REPUBLIK BOBOTOH - Pemain Persib Bandung, Marc Klok menjadi salah seorang pemain tersibuk di kancah sepak bola dalam negeri.
Pasalnya, ketika kompetisi Liga 1 musim ini berhenti sejenak, Marc Klok justru harus memenuhi panggilan dari Timnas Indonesia untuk menghadapi pertandingan kontra Brunei Darussalam pada putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona.
Marc Klok merasa, pemanggilan tersebut tak memberatkannya karena menjadi bagian dari skuad Timnas merupakan sebuah kehormatan. Dia juga bersyukur karena kemampuannya masih diperlukan bersama skuad Garuda.
Baca Juga : Catatan Menarik Persib Hingga Pekan 15 Liga 1 2023/2024.
"Tentunya setiap pemain ingin bermain di level yang tertinggi, baik itu di klub serta tim nasional. Oleh karena itu saya tentunya harus bersyukur karena berada di posisi ini," kata eks pemain Persija Jakarta itu.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Marc Klok memastikan pemanggilan ini merupakan kesempatan berharga demi menjaga nama baik Indonesia di kancah lebih tinggi. Apalagi ajang ini sangatlah penting dan harus dimanfaatkan secara maksimal oleh semua pemain.
"Saya selalu mencoba melakukan yang terbaik untuk bisa meraih hasil terbaik sebagai pemain bagi tim dan negara. Saya bersyukur dan senang mengenai itu, karena ini bukan pemberian yang bisa didapatkan oleh setiap pemain," imbuhnya.
Disinggung soal keluarga, Marc Klok tak memungkiri waktunya menjadi lebih banyak untuk sepak bola ketimbang keluarga.
Namun ia memastikan panggilan membela Timnas Indonesia menjadi momen berharga dalam kariernya, sehingga Klok memiliki targat tinggi untuk membawa skuad Merah Putih ke level lebih baik.
"Mengenai kesibukan saya bersama klub dan timnas, mungkin keluarga saya yang tidak bahagia, tapi ini juga berkah," tutupnya sambil berkelakar.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik