REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak tak keberatan dengan sistem kompetisi Liga 1 2023/2024.
Menurut Bojan Hodak, perubahan sistem yang tidak memberikan waktu istirahat di paruh musim merupakan salah satu rancangan agar sepak bola Indonesia bisa bersaing dengan negara tetangga.
Perubahan kalender yang mengikuti kompetisi di Eropa, kata Bojan Hodak cukup menguntungkan bagi sepak bola Indonesia.
Baca Juga : Bojan Hodak Bicara Peluang Rotasi Pemain di Markas Madura United
Selain bisa memperluas jaringan dalam merekrut pemain asing, perubahan ini jadi salah satu bentuk keseriusan federasi untuk memaksimalkan diri di ajang lainnya, seperti Piala Asia.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Bojan Hodak mengakui, jeda pertandingan dari pekan 17 ke 18 memang tak terlalu panjang.
Namun ia memastikan, Persib akan berusaha sekuat tenaga untuk mempersiapkan diri dalam menyambut putaran kedua musim ini.
"Untuk putaran kedua, penyelenggara mengubah waktu pelaksanaan liga dari satu tahun kalender menjadi sistem yang diterapkan di Eropa dan karena nanti akan diselenggarakan Piala Asia," kata pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Bojan Hodak menilai, hal tersebut sangatlah wajar dikakukan banyak tim dalam menyambut putaran kedua yang langsung digelar. Ia berharap, perubahan ini dapat mempercepat perkembangan sepak bola Indonesia.
"Kami tidak punya waktu lainnya untuk menyelesaikan liga usai pergantian tahun. Jadi menurut saya ini normal untuk dijalani." tutup Bojan Hodak.
Baca Juga : Jadwal 17 Pertandingan Persib di Putaran Kedua Liga 1 2023-2024
Persib sendiri dijadwalkan akan akan menghadapi putaran kedua Liga 1 2023/2024 dengan menantang tuan rumah Madura United di Stadion Bangkalan, 1 November 2023.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana