PSSI Tepis Rumor Soal Jumlah Tim Degradasi di Liga 1, Tak Ada Tawar Menawar Soal Itu!

PSSI Tepis Rumor Soal Jumlah Tim Degradasi di Liga 1, Tak Ada Tawar Menawar Soal Itu! Logo Liga 1. (Adam Husein/Republik Bobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus menegaskan sampai saat ini tidak ada perubahan terkait jumlah tim degradasi dan promosi di Liga 1.

Hasil Kongres PSSI pada akhir Mei 2023 lalu menyebutkan bahwa pada BRI Liga 1 2023/24 akan ada tiga tim yang terdegradasi ke Liga 2 2034/25.

Kemudian juga ditegaskan akan ada tiga tim yang promosi dari Pegadaian Liga 2 2023/24.

“Tidak ada yang berubah. Kami tetap menjalankan apa yang sudah diputuskan dari kongres PSSI. Jumlah tim yang terderadasi di Liga 1, tetap sama. Begitu juga yang promosi dari Liga 2. Masing-masing tetap tiga tim,” tegas Ferry Paulus dalam rilis resmi yang dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru, Minggu sore 29 Oktober 2023.

Baca Juga : Terpopuler: Persib Bakal Lepas 2 Pemain Ini, Alasan Jarang Mainkan Levy Madinda hingga Beckham Ungkap Strategi Bojan Hodak


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Penegasan Ferry Paulus tersebut untuk menjawab isu tak sedap yang muncul di BRI Liga 1 2023/24 belakangan ini.

Beredar kabar di jejaring sosial media bahwa akan ada perubahan soal jumlah tim yang terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

Dirumorkan pada akhir musim hanya satu klub yang terdegradasi, bukan tiga tim seperti yang sudah diputuskan selama ini.

Isu itu juga menyebutkan tim yang promosi tetap tiga sehingga Liga 1 musim depan akan diikuti 20 tim.

“Sekali lagi, tugas kami melaksanakan apa yang sudah diputuskan oleh PSSI. Sampai saat ini kami tetap komitmen dan fokus dengan keputusan yang sudah disampaikan sebelumnya,” tambah Ferry Paulus.

Baca Juga : Bojan Hodak Tetap Akan Lakukan Pembenahan Jelang Hadapi Arema FC

Lebih lanjut Ferry Paulus juga menginformasikan, perubahan sistem kompetisi tidak bisa dilakukan secara mendadak. Apalagi tidak ada alasan yang menguatkan untuk dilakukan perubahan. Misalnya adanya force majeure.

“Butuh proses yang berliku dan harus diputuskan lewat Komite Eksekutif PSSI,” tambahnya.

"Lagipula, LIB juga menegaskan komitmennya untuk terus meperbaiki tata kelola kompetisi profesional di tanah air demi semakin meningkatnya value sepakbola tanah air, tidak hanya dalam perbaikan dalam hal ketepatan jadwal namun juga konsisten dalam implementasi format, sistem dan regulasi yang telah ditetapkan sejak awal," pungkas Ferry.

Sebelumnya, pada Minggu (29/10), PSSI juga menegaskan bahwa tidak ada perubahan terkait slot degradasi musim depan. Semua tetap sesuai dengan keputusan sebelumnya.

“PSSI tegas berpegang pada ketentuan yang berlaku bahwa promosi dan degradasi adalah tiga tim. Tak ada tawar menawar soal itu!" tegas Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Baca Juga : Jelang Menjamu Arema FC, Persib Keluarkan Official Statement Terkait Regulasi Liga 1 dan Kode Disiplin PSSI 2023, Ini Dia Isinya

“Tidak ada perubahan di tengah jalan. PSSI tidak menoleransi dan jelas menolak isu itu karena tidak sesuai dengan semangat fair play.” ia kembali menegaskan.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Daddy

Piksi

Berita Terkini