REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung terpaksa melepas dua pemain, I Putu Gede Juni Antara dan Frets Butuan karena alasan yang kurang 'lazim'.
Keduanya memutuskan hengkang dari Persib karena ada pengaruh ikatan dinas. Putu Gede diminta oleh kesatuannya di Polri untuk kembali membela Bhayangkara FC, sementara Frets dipindahtugaskan oleh kesatuannya di TNI AD.
Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, menjelaskan sebenarnya hengkangnya Putu Gede dan Frets merupakan kasus yang berbeda meski ada pengaruh dari masing-masing kesatuan sang pemain.
Baca Juga : Ini Klub Anyar Frets Butuan setelah Dilepas Persib
"Beda, soalnya ini benar-benar dipindahkan ke Kodam 16 Pattimura," kata Teddy, Selasa 28 November 2023.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Bagi Teddy, hengkangnya Frets dan Putu Gede merupakan dinamika yang wajar terjadi dalam sepak bola, di mana ada pemain yang datang dan pergi karena alasan berbeda.
"Itu kan case by case, memang dinamika," ujar pria berkacamata itu.
Baca Juga : Setelah Dilepas Persib, ke Mana Levy Madinda Berlabuh?
Belajar dari pengalaman hengkangnya Putu Gede dan Frets, Teddy memastikan tidak ada yang harus dipersoalkan lebih jauh karena Persib pun sangat menghormati keputusan pemain.
Selain Putu Gede, di Persib sendiri saat ini masih ada dua pemain yang berstatus memiliki ikatan dinas dengan Polri dan TNI yakni Kakang Rudianto dan Reky Rahayu.
"Ga tau, kita masih ada dua anggota kan, kita lihat saja, namanya hidup jalanin aja, dinamika, yang penting niatannya baik," tuntasnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Dadi M