Frets Butuan. (Liga Indonesia Baru)
REPUBLIKBOBOOTH.COM - Frets Butuan menceritakan momen terbaiknya selama berkotum Persib Bandung. Momen itu ia ceritakan setelah resmi dilepas tim kebanggan bobotoh.
Persib Bandung lepas Frets Butuan setelah daratkan dua pemain asing yakni Kevin Ray Mendoza dan Stefano Beltrame. Kabar perpisahan Frets Butuan itu diumumkan oleh Maung Bandung di Instagram resminya, pada Selasa (28/11/2023) siang WIB.
Persib Bandung menyetujui permohonan Frets Butuan menolak diri terkait dengan pengugasan barunya ke Kodam XVI/Pattimura dan pertimbangan alasan keluarga. Sebab demikian, kerja sama kedua belah pihak dinyatakan berakhir sejak hari itu.
Baca Juga : Henhen Bicara Perbedaan Karakter Bojan Hodak dan Luis Milla
Frets Butuan bergabung dengan Persib Bandung usai diboyong dari PSMS Medan pada 2019 silam. Selama lima musim berseragam Maung Bandung, Frets telah tampil dalam 90 pertandingan dengan kontribusi 11 gol.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Tentunya ada banyak kenangan selama musim membela Persib, Frets Butuan pun menceritakan kenangan yang menjadi momen terbaiknya bersama Persib.
Yakni ketika mampu mencetak gol pertama di laga big match melawan Persija Jakarta musim Liga 1 2019. Saat itu ia mencetak gol pembuka dalam kemenangan 2-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Lalu momen ketika mencetak gol pertama di kandang sendiri di hadapan suporternya Bobotoh. Terjadi di musim yang sama kala melawan Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Soreang, Kabupaten Bandung.
Baca Juga : Datangkan Stefano Beltrame, Bojan Hodak Ungkap Rencana Besarnya di Persib
“Paling berkesan banyak pertandingan tapi yang paling berkesan itu 2019 cetak gol ke gawang Arema FC dan Persija, kalau Persija kan gol pertama saya di Persib lalu saat melawan Arema gol pertama bersama Bobotoh di stadion,” kata Frets Butuan.
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Daddy
