REPUBLIK BOBOTOH - PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dikabarkan sudah menyiapkan perayaan Hari Jadi Persib pada 5 Januari 2024 mendatang.
Jika Hari Jadi Persib benar-benar dirayakan pada 5 Januari 2024, pentolan bobotoh, Rudi Boseng menganggapnya, hal itu sebagai bentuk keras kepalanya PT PBB.
Secara pribadi, Rudi Boseng, mengaku saat ini dia tidak setuju dengan penetapan 5 Januari 1919 sebagai tanggal kelahiran Persib, sebab masih menimbulkan pro dan kontra.
"Sangat tidak setuju, kalau begitu PT PBB itu sudah keras kepala, jangan semena-mena. Kalau begitu mening ambil alih lagi saja sama 36 klub anggota Persib yang 1933," kata Boseng kepada REPUBLIKBOBOTOH.COM.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Di arus bawah bobotoh pun, kata Boseng, sejauh yang dia tahu banyak tidak setuju dengan keputusan PT PBB mengubah hari jadi Persib. Menurut dia, PT PBB sejatinya lebih fokus pada urusan prestasi tim, bukan hal-hal di luar itu.
"Ya banyak yang pro kontra, ada yang setuju, tapi banyaknya yang tidak setuju. Intinya PT PBB itu jangan berbicara hal yang tidak penting, fokus saja sama prestasi Persib," ujarnya.
Rudi Boseng juga mempertanyakan klaim PT PBB yang beralasan melakukan riset dengan menunjuk tim peneliti dari Universitas Padjadjaran (Unpad) karena adanya keresahan dari sejumlah bobotoh.
"Katanya alasan perubahan hari jadi Persib ini didasari banyaknya kerasahan dari bobotoh yang ragu dengan lahirnya Persib tahun 1933, karena PSSI dibentuk pada tahun 1930," ungkapnya.
"Tunjukan cing bobotoh yang mana yang resah itu, dari dulu juga adem saja, gak ada rame-rame soal ini, intinya bobotoh itu tidak mempersoalkan hari jadi Persib 1933. Yang mereka inginkan itu prestasi Persib," tuntasnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Daddy