Persib Berpotensi Mainkan Laga Kandang di Luar Bandung, Ini Penyebabnya

Persib Berpotensi Mainkan Laga Kandang di Luar Bandung, Ini Penyebabnya Skuad Persib saat hadapi Persikabo di Liga 1 2023/2024. (Adam Husein/Republikbobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung terancam jadi tim musafir dan harus memainkan laga di luar Bandung di sisa pertandingan kompetisu Liga 1 musim 2023-2024.

Itu karena Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) masuk dalam daftar 22 stadion yang akan direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Persib dikabarkan akan menggunakan Stadion si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, sebagai venue laga kandang. Hal itu disampaikan oleh Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono.

Baca Juga : PERSIB AING: Polemik Hari Jadi Persib Memanas, Bobotoh Pilih 1933 Atau 1919?

Tetapi masalahnya Stadion si Jalak Harupat yang berada di Kecamatan Kutawaringin itu, juga ternyata masuk dalam daftar 22 stadion yang akan direnovasi oleh Kementerian PUPR.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Namun Stadion si Jalak Harupat masuk dalam daftar stadion yang harus direnovasi karena mengalami kerusakan ringan, sehingga kemungkinan tidak masuk dalam prioritas perbaikan.

Sedangkan Stadion GBLA akan direnovasi karena mengalami kerusakan kategori sedang sehingga perbaikannya lebih diprioritaskan dibandingkan stadion lain yang kerusakannya kategori ringan.

Baca Juga : Marc Klok Pilih Tinggalkan Media Sosial

Sebelumnya Deputi CEO PT PBB, Teddy Tjahjono, membenarkan Persib kemungkinan harus mencari stadion lain karena Stadion GBLA harus direnovasi.

"GBLA rencananya masuk dalam 22 stadion yang akan direnovasi oleh Kementerian PUPR. Jadi saat ini kami sedang dalam koordinasi yang sangat intens dengan Kementerian PUPR juga Dispora, karena rencananya GBLA akan direnovasi pada Desember atau Januari," kata Teddy, pada 23 November 2023 lalu.

"Saat ini kita masih proses mencari solusi. Karena banyak sekali hal-hal yang harus dikerjakan," ucapnya.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Daddy

Piksi

Berita Terkini