Goran Paulic Ungkap Penyebab Persib tak 'Berani' Orbitkan Striker Lokal

Goran Paulic Ungkap Penyebab Persib tak 'Berani' Orbitkan Striker Lokal Ridwan Ansori saat tampil melawan PS Sleman. (Adam Husein/Republik Bobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - Tradisi striker lokal di Persib Bandung seolah terputus di tengah dominasi para penyerang asing yang beredar di kompetisi Liga 1 Indonesia.

Setelah Zaenal Arief, Ferdinand Alfred Sinaga dan Tantan, sampai sekarang belum ada lagi striker lokal mengorbit di skuad Persib. Padahal jika menilik sejarah, Persib selalu memiliki penyerang lokal berkualitas.

Di era Perserikatan, Persib memiliki sosok Ajat Sudrajat, Sutiono Lamso dan Kekey Zakaria sebagai penyerang lokal andalan. Dua nama terakhir, masih eksis dan membuktikan kualitasnya ketika era Liga Indonesia, di mana striker asing sudah menjamur.

Baca Juga : Luizinho Passos Bicara Kualitas Penjaga Gawang Persib, Termasuk Kevin Mendoza

Di skuad Persib pada musim ini, sebetulnya ada satu nama penyerang lokal yang menghiasi tim yakni Ridwan Ansori. Tetapi sampai sekarang, Ridwan Ansori seperti tenggelam di bawah bayang-bayang penyerang asing dan naturalisasi.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Persib pun terkesan belum berani mempromosikan penyerang lokal binaan dari tim junior. Asisten Pelatih Persib, Goran Paulic, mengungkap alasan mengapa belum muncul striker lokal andalan di Persib.

Baca Juga : Ternyata Ini Alasan Ezra Walian Selalu Gonta-ganti Posisi Bermain

"Seperti yang pernah saya katakan, tentu saja kami ingin menghadirkan pemain dari akademi dan bukan hanya striker atau gelandang serang," kata Goran Paulic.

"Tapi poinnya adalah ada perbedaan dalam komponen fisik di tim seperti yang dimiliki striker asing. Mari katakan bahwa kami memiliki winger bagus seperti Beckham (Putra), Arsan (Makarin) atau yang lainnya yang bisa bermain di sisi, tapi tidak bisa menjadi penyerang tengah."

"Ini yang jadi masalah utama sepak bola Indonesia. Tapi tentu saja di masa yang akan datang, jika kami mempunyai waktu yang lebih banyak untuk menganalisa pemain-pemain lokal, memantaunya satu persatu dan mudah-mudahan ada yang cocok untuk mengisi posisi itu," tuntasnya.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Daddy

Piksi

Berita Terkini