REPUBLIKBOBOTOH.COM - Nick Kuipers menjadi pemain asing terlama yang pernah membela Persib Bandung. Bahkan, dia memutuskan memperpanjang masa baktinya di Persib hingga tahun 2025.
Nick Kuipers membela Persib sejak pertengahan Liga 1 musim 2019. Saat itu, Nick Kuipers datang bersama rekannya asal Belanda, Kevin van Kippersluis dan gelandang asal Filipina, Omid Nazari.
Penampilan Nick Kuipers bersama Persib selama ini memang belum tergantikan, meski dia sempat dirumorkan bakal hengkang pada awal kompetisi Liga 1 musim ini.
Baca Juga : Stefano Beltrame: Saya tidak Menyangka
Bek berusia 31 tahun tersebut, mengungkapkan alasannya memilih bertahan di Persib. Dukungan keluarga juga disebut Nick Kuipers cukup memengaruhinya dalam mengambil keputusan bertahan ketimbang pergi.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Itu karena saya senang berada di Bandung dan ingin lebih lama lagi. Saya senang tinggal lebih lama di Persib, hingga 2025," kata Nick Kuipers.
"Saya melihat ke depan untuk memainkan lebih banyak pertandingan bersama tim ini. Itu alasannya, keluarga saya senang di sini, saya juga senang berada di sini, jadi kami semua senang," ujarnya.
Baca Juga : Butuh Dukungan Suporter, PSS Sleman Pertimbangkan Cari Stadion Lain
Melihat rekam jejak kariernya selama ini, Nick Kuipers bisa dikatakan merupakan tipikal pemain yang tidak gampang tergoda untuk ganti klub.
Itu ditunjukan Nick Kuipers ketika membela MVV Maastricht dari 2009 sampai 2017. Lalu saat bersama ADO Den Haag, Nick Kuipers berkarier dari 2017 sampai 2019 meski sempat dipinjamkan ke FC Emmen.
Setelah absen di laga Persib melawan Persis Solo, Nick Kuipers berpeluang besar melakoni pertandingan ke-100 bersama Maung Bandung di laga atau kompetisi resmi saat menghadapi Barito Putera pada Jumat 23 Februari 2024 mendatang.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik