RBCOM - Gelandang bertahan Madura United, Jacob Mahler beberkan persiapan timnya jelang hadapi Persib Bandung dalam lanjutan leg kedua Final Championship Series Liga 1 2023/2024.
Ia menilai persiapan Madura United berjalan sangat baik, meskipun beban tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab ini terasa lebih berat karena harus bermain dalam kondisi tertinggal.
Peluang Madura United dalam duel leg kedua ini memang terhitung berat setelah kekalahan dari Persib 3-0 di leg pertama.
Dengan kemenangan besar tersebut, kini Persib unggul skor agregat dan punya peluang lebih besar daripada Madura United untuk jadi juara Liga 1 musim ini.
Baca Juga : Rakhmad Basuki Sudah Punya Nazar Bila Madura United Juara
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Persib hanya membutuhkan hasil imbang 0-0 saja di laga leg kedua nanti jika ingin memastikan gelar juara. Sedangkan Madura United perlu menang setidaknya dengan skor 4-0.
Meski demikian, Jacob Mahler merasa timnya tetap termotivasi untuk mendapatkan gelar juara di kompetisi Liga 1 musim ini.
Terlebih Madura United akan berusaha memaksimalkan peluang yang tersisa demi menjadi yang terbaik di kasta tertinggi sepakbola Indonesia musim ini.
"Persiapan kita setelah pulang dari Bandung, kami sudah tahu bahwa ini game pasti penting bagi kami, kami tahu kami baru kalah 3-0. Tapi ini sepakbola, semua masih bisa terjadi, kami tetap fokus," buka pemain berdarah Denmark tersebut.
Ia yakin, kekalahan di leg pertama cukup memantik semangat rekan setimnya untuk mempersembahkan penampilan terbaik.
Baca Juga : Bojan Hodak Ingatkan Pemain Persib Fokus ke Pertandingan Bukan Perayaan
Semangat tersebut dikatakan Jacob Mahler dapat menjadi modal rekan setimnya untuk mempersembahkan gelar juara bagi publik sepakbola Madura.
"Tentu saja kita pasti tidak pernah merasa senang jika kalah, ada sedikit perasaan kecewa. Tapi kami tahu bahwa kami masih punya peluang, masih ada satu peluang untuk mengubah perasaan ini," terang pria asal Singapura itu.
Meski sulit ia pun yakin, rasa sulit itu bisa teratasi apabila dilakukan secara bersama-sama.
"Tentu sulit tapi saya rasa semuanya terutama di Madura, kita semua bersama-sama, kami ingin berjuang bersama dan mendukung satu sama lain." tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Daddy