RBCOM - Pemain bertahan Persib Bandung, Nick Kuipers memiliki catatan manis saat berjumpa dengan Madura United, baik di babak Reguler maupun Championship Series Liga 1 2023/2024.
Akan tetapi ia memilih tidak memikirkan itu karena situasi pertandingan kontra Madura United kali ini sangatlah berbeda.
Nick Kuipers menjelaskan, kondisi pertandingan Final kali ini tidak bisa dibandingkan dengan pertemuan-pertemauan sebelumnya.
Baca Juga : Bojan Hodak Ingatkan Pemain Persib Fokus ke Pertandingan Bukan Perayaan
Ia sadar memiliki kenangan manis di Stadion Gelora Bangkalan, Madura pada putaran kedua Reguler Series.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Dimana ia sukses mengantarkan Persib meraih kemenangan lewat tandukannya.
Justru yang membuat dirinya percaya diri ialah catatan manis Persib di kandang lawan pada gelaran kompetisi musim ini.
Hal itu pun dirasakan semua pemain Persib dan itu bisa dijadikan modal berharga saat menatap laga Final kali ini.
"Saya rasa pertandingan besok adalah laga berbeda, karena ini adalah final dan menjadi peluang terakhir dari Madura United untuk keluar sebagai juara. Tapi kami memang punya hasil yang bagus di laga tandang sepanjang musim ini. Jadi kami percaya diri akan hal tersebut," buka Nick kepada awak media.
Ia pun menepis anggapan bahwa langkah Persib akan jauh lebih mudah usai mendapatkan kemenangan besar di leg pertama.
Justru keunggulan tersebut diyakini akan memberikan efek kejut, mengingat Madura United akan berusaha mencari gol lebih banyak ke gawang timnya.
"Tapi ini laga yang berbeda, jadi kami juga harus melakukan persiapan yang berbeda. Dan juga bukan berarti setelah kami menang di laga terakhir, ini akan menjadi laga yang mudah. Saya rasa tidak perlu melihat ke belakang dan fokus ke depan." tutup Nick.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Daddy