RBCOM - Pelatih PSM Makssar, Bernardo Tavares beberkan penyebab kekalahan Juku Eja dari Persib Bandung pada laga pembuka Piala Presiden 2024.
PSM takluk dengan skor 2-0 dari Persib dalam pertandingan Grup A Piala Presiden 2024 yang digelar di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat 19 Juli 2024.
Dua gol Persib yang bersarang di gawang PSM dinilai Bernardo Tavares merupakan hukuman dari kesalahan yang dilakukan anak asuhnya.
Baca Juga : Jokowi Berharap Piala Presiden Jadi Agenda Tahunan
Pelatih asal Portugal itu, melihat ada beberapa hal yang menjadi penyebab kekalahan PSM dari Persib, salah satunya masalah kebugaran fisik pemain.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Padahal sama halnya dengan PSM, Persib pun baru menjalani persiapan pramusim tepatnya sejak 2 Juli 2024.
"Selamat untuk Persib saya dari dua gol tersebut kesalahan dari kita dan kelihatan bahwa kondisi fisik daripada Persib lebih baik dibandingkan kita," kata Bernardo Tavares.
"Dan banyak hal yang perlu kita tingkatkan di dalam tim kita, namun di bawah kedua saya senang nah penampilannya pemain-pemain saya kita tidak terlalu membuat banyak kesalahan dibandingkan dengan babak pertama."
Baca Juga : Sempat Stres hingga Bikin Bobotoh Tersenyum, Begini Komentar Mateo Kocijan
"Kita dapat melakukan shooting, mendapatkan tendang penjuru, dan serangan kita lebih intens," ungkap pelatih yang membawa PSM juara Liga 1 musim 2022-2023.
Sementara bek PSM, Yuran Fernandes mengakui, Persib pantas menang karena bisa memaksimalkan dua dari sekian banyak peluang.
"Persib lebih banyak peluang, namun mereka dapat memanfaatkan peluang mereka menjadi gol. Selamat untuk Persib," kata Yuran.
Di pertandingan kedua Grup A Piala Presiden 2024, PSM akan menghadapi Persis Solo pada Senin 22 Juli 2024 nanti.***
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik