RBCOM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, membeberkan alasan sebenarnya menarik keluar Marc Klok dan Gustavo Franca di laga Piala Presiden 2024 kontra Borneo FC Samarinda.
Keputusan Bojan Hodak menarik keluar Marc Klok yang digantikan Mateo Kocijan pada menit 34 dan Gustavo Franca dengan Victor Igbonefo pada awal babak kedua, merupakan bukti dirinya tak ingin Piala Presiden 2024 jadi bencana untuk Persib.
Pelatih asal Kroasia tersebut menegaskan, Piala Presiden 2024 merupakan ajang pramusim yang tidak perlu disikapi berlebih karena tuan utamanya sebagai bagian dari persiapan menghadapi kompetisi sesungguhnya.
Baca Juga : Sempat Cedera Serius di Laga Debut Bersama Persib, Tyronne del Pino Masih Trauma?
Karena itu, Bojan Hodak tak ingin para pemainnya mengalami masalah cedera parah karena terlalu dipaksakan untuk bermain di Piala Presiden 2024.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Tentu saja di setiap pertandingan kami ingin meraih kemenangan. Ini bukan soal untuk lolos ke semifinal tapi hal utamanya adalah memikirkan bagaimana di liga nanti. Itu yang lebih utama, karena itu saya tidak mau ada yang cedera," tegasnya.
"Itu alasan kenapa hari ini tadi Gustavo dan Marc saya tarik keluar setelah mengalami benturan. Yang penting adalah pemain selamat, tidak ada yang terkena cedera serius."
Baca Juga : Ini Skenario Persib Lolos ke Semifinal 2024
"Ini adalah pramusim, banyak latihan yang berat dan hal normal ada pemain cedera, tapi kami akan berusaha menghindari itu dan yang terpenting adalah liga ketimbang melaju hingga final," tutupnya.
Di pertandingan terakhir Grup A Piala Presiden 2024, Persib akan menghadapi Persis Solo sendiri akan digelar di Stadion si Jalak Harupat pada Kamis malam, 25 Juli 2024 dan disiarkan langsung Indosiar pukul 19.30 WIB.***
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik