Alexandre Gama saat memimpin Daegu FC. (Instagram/@gamalima7)
REPUBLIK BOBOTOH - Nama pelatih asal Brasil, Alexandre Gama dirumorkan masuk daftar kandidat pelatih Persib Bandung setelah Robert Alberts mundur.
Pelatih berusia 54 tahun itu, dinilai memiliki spesifikasi yang dicari Persib dan cocok melatih tim besar seperti Persib karena memiliki pengalaman panjang menangani klub-klub di Asia.
Selain karena statusnya yang tanpa klub, unggahan Alexandre Gama di akun Instagram-nya dianggap sebagai tanda dia pantas dikaitkan dengan Persib.
Apalagi dalam unggahannya tersebut, pemain Persib, Daisuke Sato turut 'menyapanya' dengan memberikan komentar ucapan selamat kepada eks pelatih Fluminense tersebut.
Baca Juga : Brigata Curva Sud Sambut Kedatangan Bobotoh di Sleman: Wilujeng Sumping
Alexandre Gama sendiri sebelumnya diketahui, juga sempat santer akan melatih klub Indonesia, dan dikaitkan dengan Persija Jakarta sebelum Macan Kemayoran resmi menjalin kerja sama dengan Thomas Doll.
Alexandre Gama yang memulai karier kepelatihan sebagai pelatih tim junior Fluminense pada 2002, tercatat pernah menangani klub papan atas UEA, Al-Wahda.
Kemudian klub Qatar, Al Shahaniya Sports Club. Lalu tiga tim papan atas Thailand, Chiangrai United, Buriram United dan Muangthong United, juga sempat dipegangnya.
Terakhir, dia menangani klub kasta tertinggi Liga Korea Selatan atau K-League 1, Daegu FC.
Baca Juga : Rumor Paul Munster Latih Persib Akhirnya Terjawab
Alexandre Gama belum lama ini, mengakhiri kerja sama dengan juara Piala FA Korea musim 2018 itu, tepatnya pada 14 Agustus 2022.
Tak hanya di level klub, Alexandr Gama juga berpengalaman melatih di level tim nasional, karena pernah dipercaya jadi asisten pelatih Timnas Korea Selatan pada 2011.
Kemudian, juga pernah menangani Timnas Thailand U-21 dan U-23 pada rentang 2018 sampai 2019.
Baca Juga : Media Malaysia Kompori Benjamin Mora Usai Follow Akun Persib Bandung
Profil Alexandre Gama
Nama Lengkap: Alexandre Torreira da Gama Lima Casado
Lahir: Rio de Janeiro, Brasil, 4 Januari 1968
Karier Kepelatihan:
2002–2004 Fluminense (youth)
2005 Internacional (youth)
2005–2006 Fluminense (youth)
2006–2008 Al-Wahda
2008 Macae
2008 Volta Redonda
Baca Juga : Lambang Piala Dunia U-20 2023 Resmi Diluncurkan di Hari Spesial
2009–2010 Gyeongnam (Asisten Pelatih)
2011 Timnas Korsel (Asisten Pelatih)
2013 Madureira
2014 Al-Shahaniya
2014–2016 Buriram United
2016–2018 Chiangrai United
2018 Timnas Thailand U21
2018–2019 Timnas Thailand U23
2019–2020 Muangthong United
2020–2021 Buriram United
Prestasi
Posisi ketiga Piala Asia 2011 sebagai Asisten Pelatih Timnas Korea Selatan
Runner up UAE Arabian Gulf League 2006, Runner up UAE President's Cup 2007, posisi 3 AFC Champions League 2007 bersama Al-Wahda (UEA)
Bersama Buriram United
- Juara Thai Premier League 2014, 2015
- Juara Thai FA Cup 2015
- Juara Thai League Cup 2015
- Juara Kor Royal Cup 2015, 2016
- Juara Premier Cup 2016
- Juara Mekong Club Championship 2015
Baca Juga : Kantongi Kemampuan Ze Valente, Budiman Siapkan Strategi Redam Super Elang Jawa
Bersama Chiangrai United
- Juara Thai FA Cup 2017, 2018
- Juara Thai League Cup 2018
- Juara Thailand Champions Cup 2018.**