REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts tak menampik anggapan sejumlah pihak yang menilai turnamen Piala Menpora 2021 terkesan digelar terlalu dini.
Klub-klub peserta turnamen praktis tak memiliki banyak waktu untuk menata kekuatan karena harus cepat-cepat memilih pemain yang diproyeksikan bermain di turnamen 'pengganti' Piala Presiden ini.
Robert pun mengakui, dia belum memiliki banyak informasi kapan turnamn ini pastinya digelar karena faktanya panitia penyelenggara baru melakukan drawing sekaligus memastikan dimana turnamen digelar pada pekan depan.
BACA JUGA: Jupe Sambut Piala Menpora dengan Antusias Sekaligus Rasa Waswas
Informasi yang berkembang selama ini menyebutkan turnamen Piala Menpora akan mulai digelar pada 20 Maret 2021. Tapi kabar terakhir menyebutkan kick-off turnamen bakal mundur satu hari.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Sebelumnya beredar kabar, Persib akan menjadi salah satu tuan rumah penyelenggara babak penyisihan grup. Tapi Robert memastikan sampai sekarang tidak ada yang tahu di kota atau klub mana saja yang ditunjuk jadi tuan rumah.
"Mengenai turnamen ini, kami belum mendapat informasi apapun, apakah bermain di Bandung atau tidak, dimana kami akan bermain, kapan kami bermain, jadi saya belum bisa memberi komentar soal itu," kata Robert Alberts seusai memimpin latihan pramusim perdana di Stadion GBLA, Kota Bandung, Senin 1 Maret 2021.
"Untuk saat ini kami belum mendapatkan informasi soal turnamen itu sendiri. Saya hanya bisa memberi komentar bahwa turnamen ini digelar terlalu dini, tidak bisa melakukan persiapan untuk menang," tegasnya.
Karenanya Robert menganggap turnamen Piala Menpora sebagai seharusnya dijadikan untuk bersenang-senang. Dia ingin seluruh pemain yang masuk proyeksi mendapatkan kesempatan bermain.
BACA JUGA: Ekspektasi Bobotoh Kuat, Tapi Robert Cuma Ingin Pemain Persib Bersenang-senang di Piala Menpora
Robert pun tak mau dikekang oleh target karena yang dia harapkan dan lihat dari Piala Menpora adalah bagian dari upaya memulihkan kondisi para pemain yang mayoritas secara kondisi kebugaran menurun akibat lama tak menjalani aktivitas berlatih.
Robert beropini sepantasnya turnamen pramusim tak dimaknai terlalu serius sebagai ajang prestasi.
"Tidak boleh lupa bahwa turnamen pramusim digelar dengan cara yang berbeda. Tapi di turnamen ini ada perempatfinal, semifinal dan final, ada juga pemain terbaik atau wasit terbaik, terlalu banyak hal," tegasnya.
"Opini saya adalah sangat berbeda, bisa digelar turnamen, tapi tidak perlu mencari pemenang, tidak perlu mencari gelar terbaik ini, terbaik itu, terlalu dini untuk membicarakan itu."
"Kami tidak bisa membawa pemain asing dari luar negeri tanpa KITAs dan lain sebagainya, kami tidak bisa menguji pemain. Jadi seharusnya digelar turnamen yang jauh lebih nyaman untuk pramusim setelah satu tahun tidak bermain sepak bola," pungkasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik