Ezra Walian saat membela RKC Waalwijk di kompetisi divisi 2 Liga Belanda. (bd.nl)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts tak menampik tertarik merekrut dua pemain naturalisasi yang sama-sama pernah membela klub Eredivisie Liga Belanda.
Kedua pemain tersebut adalah Stefano Lilipay dan Ezra Walian. Tapi di lain sisi, Robert juga mengakui, butuh lebih dari sekadar lobi kemampuan melobi unuk meyakinkan keduanya mau bergabung ke Persib.
Dikutip dari Goal, Kamis 4 Maret 2021, Robert mengatakan Lilipaly dan Ezra adalah pemain berkualitas yang membuat banyak klub di Indonesia menginginkannya.
Meski tidak spesifik menyebutkan keduanya merupakan bagian dari target, tapi Robert mengakui sudah menjalin komunikasi dengan beberapa pemain untuk memperkuat skuat Persib di Liga 1 musim 2021.
BACA JUGA: Robert Ungkap Kabar Terkini Dua Pemain Asing Persib, Nick Kuipers dan Wander Luiz
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Tentunya saya tahu beberapa dari nama yang disebut. Pemain itu menghubungi saya, dan saya juga menghubungi mereka soal situasi yang terjadi saat ini," ujarnya.
"Jika melihat Lilipaly dan Ezra yang disebutkan di pertanyaan ini, tentu keduanya adalah pemain yang berkualitas. Banyak tim di liga yang ingin memiliki pemain-pemain ini karena mereka datang dengan membawa kualitas,"
Jejak Karier Lilipaly dan Ezra
Lilipaly adalah pemain berdarah Indonesia yang memulai karier profesional di klub Eredivisie atau Liga Utama Belanda, FC Utrecht pada tahun 2010 setelah sejak 2001 dibina di level junior.
Pada 2012, Lilipaly pindah ke Almere City dan bermain hingga 2014. Di tengah kariernya di Belanda, Lilipaly memutuskan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan menjalani debut internasional dengan Timnas Indonesia pada Agustus 2013 menghadapi Filipina.
Dia kemudian sempat mencoba mengadu nasib di Jepang pada 2014 dan tahun 2015 kembali Negeri Tulip, gabung ke SC Telstar yang berkompetisi di Divisi 2 Liga Belanda hingga 2017, berlanjut ke SC Cambuur.
BACA JUGA: Dikaitkan dengan Persib, Ezra Walian Juga Masuk Radar PSS Sleman
Pada 2017, Lilipaly yang memiliki darah Maluku memutuskan berkarier di Indonesia, negara moyangnya agar bisa lebih fokus pada kariernya berama timnas Indonesia. Bali United jadi pijakan pertamanya hingga sekarang.
Sementara Ezra yang masih berusia 23 tahun merupakan produk binaan Ajax Amsterdam. Namun dia belum pernah sekalipun mencicipi pengalaman di tim utama raksasa Belanda tersebut.
Sejak menerima kontrak profesional pada 2016, Ezra lebih banyak berkutat di kompetisi kasta kedua bersama Jong Ajax, tim satelit Ajax yang dihuni mayoritas pemain U-23 dan pemain senior yang jarang mendapat kesempatan di tim utama.
Pada 2017, Ezra memutuskan pindah ke Almere City. Tapi kariernya kurang begitu bersinar, bersama Almere total 15 kali bermain dengan mencetak 4 gol sepanjang musim 2017-2018.
Musim 2018-2019, Ezra pindah ke RKC Waalwijk dan ikut ambil bagian dari kesuksesan klub kuning biru itu promosi ke Eredivisie. Sayangnya Ezra tak masuk rencana tim dan memutuskan pergi ke Indonesia untuk gabung ke PSM Makassar pada 2019.
Rumor terakhir menyebutkan Ezra memilih untuk tidak melanjutkan kerja samanya dengan Juku Eja karena kondisi finansial klub.
Selain Persib, Ezra juga dikabarkan jadi target PSS Sleman yang dibesut mantan pelatih Persib, Dejan Antonic. (Taufik)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik
