REPUBLIK BOBOTOH - Persita Tangerang dikabarkan selangkah lagi menggaet playmaker asal Belanda, Wiljan Pluim. Komukasi yang dilakukan Pendekar Cisadane dengan Wiljan Pluim kian menguatkan indikasi persoalan finansial yang mendera PSM Makassar.
Dikutip dari Bolasport.com, Manajemen Persita Tangerang tidak membantah bahwa mereka sekarang ini tengah menjalin komunikasi dengan agen Wiljan Pluim.
Mantan pemain Vitesse Arnhem dan PEC Zolle itu, sepertinya akan hengkang dari PSM Makassar yang dikabarkan tengah kesulitan finansial.
BACA JUGA: Setelah Ezra Walian-Ferdinand Datang, Seperti Ini Rencana Robert di Lini Depan Persib
BACA JUGA: Robert Tegas, Castillion Kudu Balik Bandung Pada Bulan Juni
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Manajer Persita Tangerang, Nyoman Suryanthara, mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya hanya batas komunikasi saja dengan agen Wiljan Pluim. "Kami bicara dengan agen Wiljan Pluim saja," kata Nyoman.
Isu merapatnya Wiljan Pluim ke Persita mencuat setelah pesepakbola berusia 32 tahun itu, kedapatan mengikuti akun Instagram Persita Tangerang.
Menarik ditunggu jika Wiljan Pluim benar-benar bergabung dengan Persita yang akan berhadapan dengan Persib Bandung di Piala Menpora 2021.
Seperti diketahui, Persib dilatih Robert Rene Alberts yang pernah menangani PSM dan menjadikan Wiljan Pluim sebagai salah satu pemain andalan di skuat Juku Eja.
Sementara PSM sendiri sudah mengindikasikan bakal melepas sebagian besar pemain andalannya, termasuk para pemain asing mereka di Liga 1 musim 2020.
Melalui akun Instagram resmi klub, PSM mengumumkan mereka akan menggunakan 100 persen pemain lokal di Piala Menpora.
"7 Hari lagi pertandingan pertama Pasukan Ramang di Piala Menpora 2021. Di Piala Menpora 2021, kami akan turun dengan menggunakan 100% talenta terbaik Sulawesi dan Indonesia Timur alias tanpa pemain asing." tulis PSM Makassar. (Republik Bobotoh)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik