REPUBLIK BOBOTOH - Mantan pelatih Persib Bandung, Arcan Iurie dikabarkan terpaksa dideportasi ke negaranya, Moldova karena tak sanggup membayar denda overstay.
Hal itu terungkap dari pernyataan yang disampaikan Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Penindakan Imigrasi Kelas 1 Non TPI Karawang, Adrian Nugroho.
Adrian mengatakan, Iurie dideportasi pada pertengahan bulan Juli 2021 lalu oleh Imigrasi Karawang karena sejak tahun 2019 statusnya telah overstay.
Sekadar diketahui, selama ini pelatih Persib di Liga Indonesia musim 2006 dan 2007 itu, tinggal di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, bersama istrinya yang orang Indonesia.
"Kita deportasi pada 16 Juli 2021, menggunakan pesawat Turkis Airlines dan transit di Istanbul, kemudian melanjutkan ke Moldova," kata Adrian dikutip dari laman Tribun Jabar.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Adrian menjelaskan, Arcan Iurie dideportasi karena melanggar Pasal 78 ayat 3 Undang-Undang Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian. Ia telah overstay sejak Tahun 2019.
"Kita memberikan sanksi dideportasi dan penangkalan," katanya.
Dijelaskan Adrian, Iurie kepada penyidik mengaku mengetahui izin tinggal tetap (Kitap) diinya telah habis pada 2019. Namun ia tak mampu membayar denda overstay lantaran uangnya habis untuk berobat.
Diketahui Iurie mengalami sakit strok atau stroke sejak tahun 2018. Uang tabungannya dari hasil jerih payah melatih klub sepak bola habis untuk berobat.
Di lain sisi, selama menjalani pengobatan, Iurie tidak tidak memiliki penghasilan tetap dan hanya mengandalkan uang tabungan yang dimilikinya.
Iurie diketahui tinggal di Perumahan Graha, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang. Namun sering bolak-balik ke Bandung.
"Jadi sponsornya istrinya, istrinya orang sini. Tetapi ia bolak-balik Bandung," katanya.
Sekadar diketahui, selain pernah melatih Persib, Iurie juga sempat menjabat sebagai pelatih Persija Jakarta, Persik Kediri, Persebaya, Semen Padang, Persita Tangerang, Madura FC, Borneo FC, Cilegon FC, Dispora Aceh, dan terakhir Persaman Manokwari. Iurie juga diketahui pernah melatih tim sepak bola Polri.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik