Antara Cinta dan Hobi, Pamungkas Gabungkan Sepak Bola dan Bus

Antara Cinta dan Hobi, Pamungkas Gabungkan Sepak Bola dan Bus Miniatur bus Persib buatan Pamungkas Budhi Hermawan. (Istimewa)

REPUBLIK BOBOTOH - Tak sedikit orang yang memiliki kegemaran melihat bus dari berbagai sudut pandang. Namun bagaimana jadinya jika penggemar bus juga memiliki kecintaan kepada sepak bola?

Tentunya dua kegemaran akan menjadi menarik dengan sentuhan sosok kreatif seperti Pamungkas Budhi Hermawan. Pria asal Jember itu, membuat miniatur bus klub Liga 1 dan Liga 2 musim ini karena cinta dan hobi.

Kepada wartawan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Pamungkas mengatakan awal ketertarikan menggeluti bisnis ini dari rekan sesama pecinta bus.

"Untuk bus liga itu baru musim ini, awalnya itu saat Arema rilis bus baru. Saya lihat bus Arema itu dari (kebanggaan) penggemarnya naik sekali, dari pamor pemilik Arema pun tinggi sekali," kata Pamungkas pada Selasa, 4 Januari 2021.

Minimnya persaingan, membuat Pamungkas semakin serius menekuni bisnis ini. Karena itu pula Pamungkas membuat miniatur bus kertas dari klub sepak bola pertamanya, bus Arema.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Lambat laun, Pamungkas membuat beberapa bus dari klub Liga 1 dan Liga 2. Di antaranya adalah Arema FC, PSIS Semarang, Persela Lamongan, Persija Jakarta, Persib Bandung, PSS Sleman, Persis Solo, dan Persijap Jepara.

Untuk ukuran miniatur bus, Pamungkas tidak sembarang membuat. Secara detail ia menggunakan skala 1:60 yang berukuran panjang 23 cm, lebar 6,5 cm dan tinggi 10 cm.

"Untuk klub sepak bola itu kan desainnya ramai, tidak seperti bus AKAP (antar kota antar provinsi), saya harus benar-benar referensi detail, bahkan saya harus minta suporter lokal untuk foto bus aslinya. Seperti PSIS itu saya harus cari referensi bus sehingga pembuatan tertunda," kata Pamungkas.

Untuk pembuatannya, Pamungkas membutuhkan waktu 2 jam lamanya. Untuk itu, dalam satu hari minimal Pamungkas membuat 5 miniatur bus kertas.

Soal harga, para pecinta sepak bola yang berminat tak perlu khawatir. Pria berusia 26 tahun itu, membanderol miniatur bus dengan harga terbilang terjangkau, Rp65 ribu. Hingga Desember akhir, Pamungkas telah menjual 180 miniatur bus kertas.

"Lebih ramai dari miniatur bus biasa. Setelah saya buat bus Arema akhirnya saya fokus ke bus sepak bola, karena bus AKAP sudah jarang saya promosikan. Akhirnya yang order dari klub suporter semua," kata Pamungkas.

Saat ini pria yang berdomisili di Jember, Jawa Timur, mengaku akan terus melengkapi miniatur bus kertas sepak bolanya. Dia mengakui masih banyak permintaan penggemar yang belum dapat dipenuhinya.

"Masih ada yang belum seperti Bali United, Sriwijaya dan Persita Tangerang. Sudah banyak permintaan juga, agar pasarnya juga semakin luas," kata Pamungkas.

Selain itu, pria 26 tahun ini masih bekerja dengan istrinya. Untuk itu, dia berencana untuk menambah tenaga dan melebarkan sayap melalui platform e-commerce untuk menjual miniatur bus kertasnya.

"Sementara ini baru berdua dengan istri, dari desain sampai pengiriman sendiri. Saat ini saya juga menjual via WhatsApp dan DM akun saya," tutup pemilik akun Twitter @pamungkasbudhi.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini