Sempat Renggang Akibat Pandemi, Persib dan Media Kembali Dekat lewat 'SAMPURASUN PERSIB'

Sempat Renggang Akibat Pandemi, Persib dan Media Kembali Dekat lewat 'SAMPURASUN PERSIB' Dari kiri-kanan: Endan Suhendra, Yoghi Ardi dan Teddy Tjahjono saat hadir dalam acara SAMPURASUN PERSIB. (Adam Husein/Republik Bobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung menggelar media gathering bertema 'SAMPURASUN PERSIB' di Graha Persib, Jalan Sulanjana no 17, Kota Bandung, pada Senin, 24 Januari 2022. Acara ini menghadirkan 4 narasumber dan dihadiri puluhan wartawan.

Keempat narasumber ialah Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, Media Officer Persib yang diwakili Jatnika Sadili, serta dua wartawan senior Endan Suhendra dan Yoghi Ardi.

Dalam pertemuan yang digelar sejak pukul 15.00 WIB itu, terdapat beberapa bahasan terkait pemberitaan. Pasalnya saat ini, pemberitaan Persib tampak simpang siur dengan terbatasnya akses, karena tim dipisahkan jarak dan waktu.

Selain itu, ada pemaparan soal hasil foto dari masa ke masa hasil jepretan fotografer Republika, Yoghi Ardi dan pemaparan berita berupa statistik dari wartawan Galamedia, Endan Suhendra.

BACA JUGA: Terungkap Motif Pelaku Vandalisme Tembok Babakan Siliwangi: 1 Ditangkap Polisi, 1 Lagi Masih DPO


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


BACA JUGA: Heboh Dokter Suntikan Vaksin Kosong kepada Murid SD, IDI Pastikan Segera Disidangkan

Kegiatan ini juga menjadi silaturahmi Persib dengan media pendukung yang sempat renggang karena pandemi. Persib melalui Jatnika Sadili berharap kegiatan ini, bisa menyalakan api obor yang sempat meredup karena pandemi.

"Situasi peliputan pandemi ini memang dinamis melihat situasi dan kondisi dari peningkatan Covid di Indonesia," ujar Jatnika dalam sambungan aplikasi zoom.

Senada dengan Jatnika, Endan Suhendra menjelaskan bahwa pandemi memang sangat berdampak terhadap kedekatan Persib dengan media. Sehingga proses peliputan kawan-kawan media terbatas karena tim Persib sangat membatasi interaksi dengan pihak eksternal.

"Baik cetak maupun online yang namanya Persib punya halaman khusus di koran dan punya kanal khusus. Bahkan di media nasional pun ada halaman khusus Persib," kata Endan Suhendra.

"Di tv pun bahkan ada acara khusus untuk Persib. Persib bergengsi bagi media. Tapi pandemi memaksa peliputan juga terbatas karena memang bisa dibilang terhambat untuk bertemu dengan pelatih dan pemain," tambah Endan Suhendra.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini