REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung akan menghadapi PS Sleman (PSS) pada pekan 24 Liga 1 musim 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Jumat 11 Februari 2022.
Menghadapi Super Elang Jawa, Persib kemungkinan bakal mendapat tambahan amunisi karena para pemain yang sebelumnya absen diprediksi sudah kembali memperkuat Maung Bandung.
Saat menghadapi Bhayangkara FC, Persib tak diperkuat 13 pemain dan bahkan tidak didampingi pelatih kepala Robert Alberts serta asisten pelatih Budiman Yunus dan Yaya Sunarya.
Para pemain tersebut absen karena terpapar Covid-19 yang menyerang skuad Persib sejak kembali berkumpul pada 26 Januari 2022 lalu.
Barisan pemain Persib yang terpapar Covid-19 itu, terjaring atau terdeteksi pada hari berbeda.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Sebelumnya jelang laga melawan Persikabo 1973 pada Sabtu, 29 Januari 2022, terdapat 9 pemain Persib yang dinyatakan positif.
Kasus Covid-19 di Persib bertambah saat dilakukan tes PCR sehari jelang laga kontra PSM Makassar yang seharusnya digelar pada Rabu, 2 Februari 2022.
Persib mengonfirmasi hanya menyisakan 13 pemain yang siap main atau saat tes PCR dinyatakan negatif. Artinya ada penambahan 8 pemain yang positif Covid-19.
Selain pemain, staf pelatih dan ofisial Persib juga dilaporkan terpapar Covid-19 hingga membuat Maung Bandung harus tampil dengan skuad seadanya di bawah kendali pelatih kiper, Luizinho Passos.
Jika dihitung masa karantina yang harus dijalani setiap pemain yakni 10 hari, untuk pemain yang terdeteksi positif Covid-19 sebelum lawan Persikabo 1973, seharusnya sudah kembali ke tim.
Sementara untuk pemain yang terdeteksi positif jelang lawan PSM, juga ada peluang untuk kembali ke tim.
Sebelumnya Dokter Persib, Rafi Ghani mengungkapkan, bisa atau tidaknya pemain tampil dalam pertandingan harus ditentukan melalui tes PCR.
Bagi yang positif Covid-19 selain harus menjalani masa karantina, harus mengantongi hasil tes dua kali negatif Covid-19 dan tak menunjukkan gejala berarti.
"Regulasi untuk negatif bisa main langsung, sekarang ada regulasi dari Dinkes (Dinas Kesehatan), minimal isolasi 10 hari atau 10+3 kalau bergejala," jelas Rafi.
"Kalau kurang 10 hari, kondisi baik, dia harus diperiksa PCR dua kali berturut-turut, kalau negatif boleh keluar karantina. Kalau 10 hari, tapi masih positif dan nilai CT value-nya 35, juga sudah bisa kelluar."
"Nanti yang bisa main atau enggak dari H-1 pertandingan, jadi hasilnya juga sebelum pertandingan. Kita kan tidak tahu siapa yang negatif dan positif," jelas Rafi pada Jumat, 4 Februari 2022.
"Regulasi untuk negatif bisa main langsung, sekarang ada regulasi dari Dinkes (Dinas Kesehatan), minimal isolasi 10 hari atau 10+3 kalau bergejala."
"Kalau kurang 10 hari, kondisi baik, dia harus diperiksa PCR dua kali berturut-turut, kalau negatif boleh keluar karantina. Kalau 10 hari, tapi masih positif dan nilai CT value-nya 35, juga sudah bisa kelluar."
"Nanti yang bisa main atau enggak dari H-1 pertandingan, jadi hasilnya juga sebelum pertandingan. Kita kan tidak tahu siapa yang negatif dan positif," tegas Rafi yang saat Persib menghadapi Bhayangkara FC juga absen mendampingi tim.
Sementara 13 pemain Persib yang absen saat menghadapi Bhayangkara FC adalah Henhen Herdiana, Achmad Jufriyanto, Mohammed Rashid, Esteban Vizcarra, Puja Abdillah, M Natshir, I Made Wirawan, M Aqil Saviq, Nick Kuipers, Supardi Nasir, Dedi Kusnandar, Febri Hariyadi dan Ezra Walian.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik