Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan kecewa oleh kinerja wasit di kompetisi Liga 3 yang saat ini sudah memasuki babak 16 besar.
Kinerja wasit di kompetisi sepak bola Indonesia pada semua tingkatan, baik Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3, selama ini selalu jadi sorotan setiap musimnya.
Dikutip dari laman PSSI, peristiwa terakhir yang membuat kinerja wasit disorot terjadi di laga babak 16 besar Liga 3 yang mempertemukan Farmel FC dengan Persikota Tangerang.
Dalam pertandingan yang dimenangkan Farmel FC dengan skor 3-0 itu, wasit membuat sejumlah keputusan kontroversial seperti pemain yang dianggap offside meski posisinya onside dengan jarak 2-4 meter.
Sebelumnya publik sepak bola di Indonesia, juga dibuat geleng-geleng kepala atas kinerja wasit yang memimpin laga babak 32 besar antara Bandung United vs Farmel FC. Sejumlah pemain Bandung United diganjar kartu merah.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Insiden kontroversial terkait wasit, mendapat atensi besar dari Ketum PSSI, Mochamad Iriawan yang tak sungkan mengaku kecewa karena sudah terlalu sering publik menyoroti kinerja wasit.
BACA JUGA: Duel Persib vs Arema Diawasi 6 Wasit, Begini Reaksi Eduardo Almeida
BACA JUGA: LIGA 1: Ternyata Ini yang Ditakutkan Pelatih Arema dari Persib
Hal itu diungkapkan Iriawan saat dalam pertemuan dengan para wasit yang dilakukan secara virtual pada Selasa 8 Maret 2022.
"Saya merasa terganggu dengan adanya masalah keputusan-keputusan kontroversial yang dibuat oleh para wasit yang bertugas. Bisa jadi opsinya saya mencari wasit-wasit lain dari luar negeri," katanya.
"Saya tidak ingin dicap ada permainan di dalam PSSI. Bisa berubah kalian? Saya berdarah-darah dan jatuh bangun membangun sepak bola yang sempat berhenti nyaris dua tahun."
"Saya mohon ini diperbaiki. Karena saya kecewa. Jadi maaf saya bicara keras. Bisa berubah atau tidak? Kalau tidak, tak usah jadi wasit, cari nafkah dan kerjaan lain. Ambil contoh Thoriq (Alkatiri), dia bisa menjadi contoh dan anutan bagi kalian," tuturnya.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga meminta wasit melihat lagi video rekaman pertandingan antara Farmel dan Persikota.
"Coba kalian lihat lagi video rekaman Farmel dan Persikota. Sekali lagi, kalian ditonton oleh ratusan juta pasang mata yang mencintai sepak bola Indonesia. Yang baik tingkatkan. Ke depannya jangan ada salah lagi. Apa yang terjadi dengan para wasit-wasit terkait keputusan kontroversial dampaknya bukan ke kalian saja, tapi kami, PSSI. Saya, Waketum, dan Sekjen, serta Exco," ucapnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
