REPUBLIK BOBOTOH - Persib kembali meraih hasil imbang setelah gagal mengalahkan Persik Kediri pada pekan 33 Liga 1 musim 2021-2022.
Kegagalan mengalahkan Persik, membuat Persib dipastikan gagal juara dan memberi jalan kepada Bali United jadi juara Liga 1 musim ini.
Setelah laga Persib vs Persik selesai tanpa gol, pelatih Robert Alberts mengungkapkan, rumitnya situasi yang terjadi di lapangan hingga membuat Maung Bandung tak bisa mengalahkan Macan Putih.
Robert menilai faktor psikologis para pemain Persib yang terlihat bermain kurang lepas di pertandingan ini, cukup memengaruhi hasil akhir yang didapat.
BACA JUGA: Kondisi yang Bisa Bikin Jupe dan Supardi Hengkang dari Persib
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
BACA JUGA: Komentar Robert Alberts setelah Persib Gagal Juara Liga 1
"Pertandingan sendiri saya melihat pemain begitu gugup, beberapa bagian tidak bisa kami kendalikan, padahal kami sebelum pertandingan sudah punya pesan bahwa Persik itu tim yang bagus," kata Robert setelah pertandingan Persib vs Persik, Jumat 25 Maret 2022.
"Serangan lewat umpan panjang dan punya transisi yang cepat dari bertahan ke menyerang. Karena itu, kami tidak boleh memandang enteng mereka dan kami seharusnya menunjukkan karakter," tegas Robert.
Sementara pemain Persib Zalnando cukup kecewa dengan hasil imbang yang diraih Persib atas Persik.
"Sebagai pemain, tentu ini bukan hasil yang kami inginkan tapi ya hikmahnya kita bisa mengamankan posisi kedua dan bisa bermain di AFC tahun depan," ungkap Zalnando.
Persib sendiri menyisakan satu pertandingan terakhir Liga 1 lawan Barito Putera pada Kamis 31 Maret 2022 mendatang.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik