Aksi Bruno Cantanhede pada laga Persib vs Persik. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung gagal melanjutkan perburuan gelar juara Liga 1 musim ini.
Tim besutan Robert Alberts hanya mampu bermain imbang tanpa gol kontra Persik di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat 25 Maret 2022.
Padahal, jika menang, Persib punya peluang besar untuk menjadi kampiun karena di pertandingan lain Bali United takluk 0-3 dari Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Kondisi yang Bisa Bikin Jupe dan Supardi Hengkang dari Persib
Namun peluang tersebut akhirnya tertutup dan Persib hanya menempati posisi kedua klasemen akhir Liga 1 2021 dan memastikan diri meraih satu tiket Piala AFC musim depan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Terkait hasil yang didapat Persib musim ini, pelatih Robert Alberts menyoroti poin yang diraih anak asuhnya.
Ia membandingkan dengan perolehan poin tim-tim juara pada kompetisi Liga 1 sebelumnya.
"Kami masih memiliki satu laga lagi dan jika bisa memenangkan pertandingan, maka kami bisa mencapai 70 poin di musim ini dan tentu menjadi pencapaian bagi kami. Karena dengan 68 poin yang kami dapat, jika mengacu ke empat tahun terakhir maka klub yang bisa meraih 68 poin bisa menjadi juara," kata Robert Alberts usai laga.
Melihat kondisi lima tahun ke belakang, hanya ada dua tim juara kompetisi Liga Indonesia yang berhasil mengemas 68 poin. Mereka adalah Persipura Jayapura yang menjadi juara tahun 2016 dan Bhayangkara FC tahun 2017.
Sementara pada tahun 2018 dan 2019, Persija hanya mengumpulkan 62 poin untuk menjadi juara dan Bali United 64 poin saat meraih kampiun Liga 1.
Baca Juga: Ferdinand Sinaga Selamatkan PSM dari Ancaman Degradasi
Baca Juga: Gagal Juara Liga 1, Pemain Persib Minta Maaf, Bagaimana dengan Robert?
Dalam lima tahun ke belakang tersebut, Persib hanya menduduki peringkat 5 pada 2016, peringkat 13 pada 2017, peringkat 4 pada 2018, dan peringkat 5 pada 2019. Sementara pada tahun 2020, Persib berada di peringkat pertama, tetapi Liga dihentikan karena pandemi Covid-19, saat kompetisi baru digelar tiga pekan.
"Ini bagus bagi Persib serta Bali, karena meningkatkan standar bagi tim yang ingin menjadi juara dengan poin yang diperoleh."
"Kami masih melihat ke depan untuk memainkan satu laga dan menatap waktu jeda musim, karena kami semua menghadapi jadwal padat. Dan meski meraih hasil imbang, saya tetap memberikan apresiasi terhadap usaha dari para pemain," pungkas Robert Alberts.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Helmi M Permana
