REPUBLIK BOBOTOH - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono memastikan kesiapan panitia penyelenggara pertandingan Piala Presiden 2022 di Bandung.
Persib jadi tuan rumah Grup C Piala Presiden 2022 dan akan melakoni laga pertama lawan Bali United FC pada Minggu, 12 Juni 2022 mendatang.
Tetapi, hingga sekarang Panpel Persib belum menjual tiket pertandingan karena masih menunggu surat resmi perizinan dari kepolisian.
Teddy menjelaskan saat ini Panpel lokal Bandung terus melakukan persiapan untuk menyukseskan gelaran Grup C Piala Presiden 2022, termasuk mengurusi tiket.
Baca Juga : Reaksi Robert Alberts Setelah Persib Dapat Restu Gunakan GBLA
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Pihak Panpel masih mempersiapkan banyak hal terkait tiket pertandingan karena masih menunggu surat resmi perizinan dari Kepolisian, sekaligus menentukan banyaknya tiket yang akan dijual.
Teddy menegeaskan, Panpel Persib mengedepankan asas keadilan untuk semua bobotoh. Sehingga ada beberapa aturan yang harus dipenuhi bobotoh saat hendak membeli tiket secara online.
"Karena kita masih menunggu proses perizinan," ujar Teddy kepada awak media di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, pada Kamis, 9 Juni 2022.
"Begitu prosesenya selesai, kami akan jual tiket, dan kami akan umumkan dulu, jam berapa kita mulai jual tiket, karena kita akan menerapkan asas keadilan untuk semuanya," jelasnya.
Pria berkacamata itu juga menegaskan bahwa Panpel akan mengikuti semua aturan yang ditetapkan pemerintah.
Baca Juga : Dulu Sempat Dirumorkan Tangani Persib, Pelatih Ini Jadi Calon Nahkoda Persipura
Selain menjual seluruh tiket secara online, bobotoh juga harus terdaftar di aplikasi PeduliLindungi dan telah menerima vaksin sebanyak dua kali.
"Karena kan tiket dijual 100 persen online, sesuai dengan instruksi dari pemerintah, dan diinstruksikan juga minimal harus dua kali vaksin," jelasnya.
"Untuk mengetahui dua kali vaksin kan harus terkoneksi dengan aplikasi PeduliLindungi, makanya kenapa kita mensyaratkan untuk memberikan NIK di apps kita, adalah untuk supaya terkoneksi ke aplikasi PeduliLindungi."
"Maka calon penonton yang bisa sukses membeli tiket adalah yang minimal sudah dua kali vaksin, maka kita sekarang lagi memverifikasi semua bobotoh yang men-download apps kita, kita pastikan atas azas keadilan, kita akan verifikasi semuanya selesai, baru kita jual tiket," tegasnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik